logo Kompas.id
Di Balik BeritaMeliput Gempa Cianjur, Belajar...
Iklan

Meliput Gempa Cianjur, Belajar Empati kepada Korban hingga Jenazah

Dari kedua dokter forensik, saya belajar tentang memanusiakan jenazah. Linda, misalnya, tetap izin saat ingin memiringkan tubuh jenazah meski tanpa jawaban. Ihsan juga pantang menertawakan atau menggunjingkan jenazah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 8 menit baca
Ekskavator dikerahkan untuk membersihkan puing bangunan rumah warga di lokasi gempa di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ekskavator dikerahkan untuk membersihkan puing bangunan rumah warga di lokasi gempa di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12/2022).

Bencana gempa Cianjur menelan 602 korban meninggal dan menyebabkan ratusan orang luka berat. Selain itu, lebih dari 50.000 rumah rusak dan sebanyak 114.638 orang terpaksa mengungsi. Salah satu episode kelam peristiwa bencana di negeri ini. Bersama rekan sejawat lainnya, saya menjadi saksi kisah nasib dan perjuangan para korban penyintas gempa.

Hari itu, Senin (21/11/2022) pagi, cuaca cukup cerah. Rencananya, saya hendak ke Desa Sindangwangi di Kabupaten Majalengka, Jabar, yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari tempat saya tinggal di Cirebon. Di sana rencanaya, saya akan meliput tentang pembenihan ikan baung (Hemibagrus nemurus). Kabarnya, pemijahan ikan baung yang dilakukan oleh masyarakat ini, satu-satunya di Jabar.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000