KPK Terus Berkoordinasi dengan Interpol Cari Ricky Ham Pagawak
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak diduga berada di Port Moresby, ibu kota negara Papua Niugini. Untuk menjangkau Papua Niugini, diduga Ricky mengambil jalur darat melalui Jayapura.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO, FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi terus berkoordinasi dengan National Central Bureau atau NCB Interpol Indonesia untuk mencari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Ricky diduga telah berada di Port Moresby, ibu kota negara Papua Niugini.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, KPK masih terus berkoordinasi dengan NCB Interpol Indonesia untuk meminta bantuan mencari Ricky yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022. Ricky diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua.
”Sejauh ini kami masih terus berkoordinasi dengan NCB Interpol Indonesia terkait bantuan pencarian DPO atas nama Ricky Ham Pagawak. Surat permohonan dimaksud telah kami kirimkan beberapa waktu yang lalu,” kata Ali saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/8/2022).
KPK berharap dengan sinergi ini, Ricky dapat segera ditemukan. Dukungan masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya pencarian ini.
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan Ricky melarikan diri ke luar negeri melalui jalur darat. Sebab, orang yang membantu Ricky melarikan diri sudah diperiksa. Dalam pelarian tersebut, Ricky diduga membawa tiga tas. Namun, Firli tidak tahu isi tas tersebut. Ia memastikan KPK akan terus berupaya menangkap Ricky agar bisa menyelesaikan perkara yang sedang ditangani.
KPK menyebut Ricky terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan suap serta gratifikasi terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah. Namun, hingga sekarang KPK masih belum menjelaskan secara rinci kasus itu.
Meski demikian, KPK telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus yang melibatkan Ricky ini, antara lain Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak, presenter Brigita P Manohara, dan artis Nowela Elisabeth Mikhelia Auparay.
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan Ricky melarikan diri ke luar negeri melalui jalur darat. Sebab, orang yang membantu Ricky melarikan diri sudah diperiksa.
Ricky yang berstatus tersangka diduga melarikan diri ke negara Papua Niugini (PNG) pada 14 Juli 2022. Dalam pelarian tersebut, Ricky diduga dibantu beberapa anggota Polri dan TNI.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faisal Ramadhani di Jayapura mengatakan, diduga Ricky berada di Port Moresby, ibu kota negara Papua Niugini, berdasarkan hasil penyelidikan dan koordinasi dengan sejumlah pihak yang berada di negara tersebut.
Ia menduga Ricky terlebih dahulu melarikan diri melalui jalur tradisional, dari Kota Jayapura ke daerah Vanimo, ibu kota Provinsi Sandaun, Papua Niugini. Di jalur ini, Kota Jayapura berbatasan langsung dengan Vanimo.
Pelarian Ricky ke Papua Niugini dibantu empat polisi yang bertugas di Polda Papua dan Polres Mamberamo Tengah. Empat anggota ini berinisial Bripka SM, Aipda AI, Bripka JW, dan Bripka EW. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua telah menahan empat anggota ini.
”Ricky menggunakan pesawat dari Vanimo ke Port Moresby. Ada kemungkinan Ricky diduga memalsukan identitasnya atau tidak adanya pemeriksaan yang ketat untuk penumpang pesawat antarprovinsi di negara itu,” ungkap Faisal.
Dengan dugaan Ricky berada di Port Moresby, Faisal berharap KPK mengajukan red notice (permintaan pencarian tersangka atau terdakwa atau terpidana yang melarikan diri dengan tujuan penahanan untuk diekstradisi) ke pihak interpol. ”Kami hanya berperan untuk mencari hingga menemukan Ricky. Sementara pihak KPK yang berwenang untuk mengajukan red notice ke Interpol,” kata Faisal.