Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa berharap peletakan batu pertama di calon lokasi ibu kota negara baru di Kalimantan Timur bisa dilakukan pada Ramadhan 2021.
Dalam tiga hari terakhir, setidaknya terjadi kecelakaan air di Kalimantan Timur. Nelayan, pemancing, dan pengemudi kapal diimbau membawa alat keselamatan pribadi dan mengecek kondisi kapal sebelum melaut.
Pembelajaran tatap muka diperbolehkan jika vaksinasi guru rampung, orangtua menyetujui, dan sekolah siap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Berbagai tantangan menyelimuti rencana pemerintah memindahkan ibu kota di tengah pandemi. Pemulihan kesehatan, ekonomi, dan meningkatkan kualitas SDM dinilai lebih penting.
Komunikasi antara pemerintah, universitas, dan industri perlu ditingkatkan agar mahasiswa mendapatkan posisi sesuai bidangnya dalam program magang, salah satu program Kemendikbud dalam Kampus Merdeka.
Guru yang mengikuti program guru pendamping di Kalimantan Timur berharap ada keberlanjutan yang jelas. Program ini diharapkan selaras dengan keberadaan ibu kota baru di Kaltim.
Pembenahan hak masyarakat lokal yang lebih dulu bermukim, bukan hanya masyarakat adat, dinilai penting didahulukan sebelum rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim terealisasi.
Pemerintah daerah masih menunggu kepastian pemindahan IKN ke Kaltim melalui rancangan undang-undang pemindahan ibu kota dan detail rencana pembangunannya.
Sejumlah pengembang properti di Kota Balikpapan melihat titik cerah untuk menangkap peluang pengembangan calon ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.
Sebanyak 82 persen lahan di calon ibu kota negara baru di Kalimantan Timur berupa perkebunan, pertambangan, dan lainnya. Lahan tersisa tak luput dari alih fungsi liar. Kehidupan sebagian masyarakat lokal pun terdesak.