logo Kompas.id
OpiniSudah Buntung Kena Pentung
Iklan

Sudah Buntung Kena Pentung

Kuasa pasar untuk mengendalikan stok dan harga masih kuat. Sejumlah oknum tetap bisa ambil untung dengan berbagai alasan dan cara. Jika terus terjadi dan gagal dikendalikan, mereka yang ”buntung” akan terus kena pentung.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Rian, Wahab, dan Efan berteduh di emperan toko saat hujan deras mengguyur kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/4/2022). Anak-anak yang berasal dari Cilebut, Bogor, Jabar, itu mengamen menggunakan kostum badut berkeliling sepanjang Jalan Cinere Raya. Dari ketiganya, hanya Efan yang masih bersekolah, sementara Rian dan Wahab putus sekolah karena masalah ekonomi.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Rian, Wahab, dan Efan berteduh di emperan toko saat hujan deras mengguyur kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/4/2022). Anak-anak yang berasal dari Cilebut, Bogor, Jabar, itu mengamen menggunakan kostum badut berkeliling sepanjang Jalan Cinere Raya. Dari ketiganya, hanya Efan yang masih bersekolah, sementara Rian dan Wahab putus sekolah karena masalah ekonomi.

Pendapatan masyarakat menengah ke bawah masih belum benar-benar pulih. Pemutusan hubungan kerja juga tengah marak. Mendapatkan pekerjaan juga susah. Namun, untuk mendapatkan pangan pokok dengan harga terjangkau, mereka yang tengah ”buntung” kok justru ”dipentung”.

Beli beras medium harganya masih mahal. Padahal, pemerintah melalui Perum Bulog sudah mendatangkan 470.000 ton beras impor dari total kuota impor 500.000 ton. Kendati sebagian beras impor itu telah didistribusikan, harga beras medium masih relatif mahal.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000