logo Kompas.id
EkonomiPerdagangan Multilateral...
Iklan

Perdagangan Multilateral Tumbuh di Tengah Rivalitas Blok Ekonomi

Perdagangan multilateral tetap tumbuh di tengah menguatnya rivalitas blok ekonomi Barat dan Timur. Di tengah kondisi itu, daya tahan ekspor Indonesia yang pasar utamanya tengah ”melempem” diuji.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Selama setahun perang Rusia-Ukraina, pertumbuhan perdagangan global cukup resilien. Kinerja perdagangan tersebut tak seburuk perkiraan awal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Fenomena menarik juga muncul, perdagangan multilateral tumbuh di tengah rivalitas geopolitik atau dua blok ekonomi, yakni Barat dan Timur, yang semakin menguat.

Hal itu terjadi lantaran setiap negara memiliki cara beradaptasi dengan dampak ekonomi yang muncul akibat perang. Di sisi lain, Rusia yang menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 justru mampu menumbuhkan ekspor berkat China. Adapun Ukraina mampu menjaga ekspor tidak turun drastis lantaran mendapatkan bantuan dari dua negara tetangga, yakni Polandia dan Hongaria.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000