Puisi-puisi Hikmat Gumelar

Hikmat Gumelar menulis puisi, cerita pendek, dan esai. Ia juga sekarang Koordinator Program Institut Nalar Jatinangor.

KOMPAS/SUPRIYANTO

-

Padi Lupa Biji

dunia bermula dari
______butiran biji
ya, dari butiran bebijian
dunia kita bermula

dari biji padi, biji sorgum, biji cabai, biji tomat, biji
kedelai, biji bunga matahari, & bebijian lain lagi
dapur siapa pun
_____terbangun
_____asap mengepun
_____mulut mengunyah
_____usus mencerna
_____hati & otak berkembang
_____mata cerlang memandang
_____kaki gesit melangkah
_____tangan terlatih
_____terampil menjulur meraih
_____buah-buah penamaan
_____buah-buah percakapan

penamaan pun
bahasa-bahasa pun
beragam percakapan pun
beragam puisi, senandung & tembang pun
dari mana datang
kalau bukan dari
_____butiran biji
ya, dari butiran bebijian
semua bermula

kau boleh terbahak menertawakan
namun tawamu, tawaku, tawa
siapa pun
_____datang dari mana itu

mulut kita bungkam sebelum mengunyah
hati & otak kita beku sebelum menelan

coba, cobalah kita henti sejenak
kenangkan masa kanak-kanak
di manakah hari mulai berseri-seri
bukankah di dapur pagi
bukankah sekitar api, asap, & piring

dari sanalah
ya, dari sana
dari ruang hangat hadiah
yang takhabishabis
diberikan
_____butiran biji

dari sanalah
kita menjadi ini itu
berpakaian rupa-rupa
bekerja & berlibur
bercinta & berumah tangga
bersama-sama membangun
rumah, kampung, kota, negara
bersama-sama menenun
seinci demi seinci cakrawal harapan

maka, sekali lagi
keterlaluan benar
jika setiap hari
setiap langkah kita
_____menginjak-injak
_____butiran bebijian

apa jadinya dunia kita ini
jika kita sebagai padi lupa biji

VBI-012023

Baca juga: Puisi-puisi Ranang Aji SP

Mata Sang Pembaca

hujan & hujan tidak pernah sama
hujan kemarin & kali ini misalnya

bahkan hujan kali ini pun
_____tak cuma satu

hujan yang menimpa daun sukun
hujan yang menimpa dahan jambu batu
hujan yang menimpa kain payung
hujan yang menimpa bahu & punggung
hujan yang menimpa polisi tidur
hujan yang menimpa bongkahan batu
hujan yang menimpa bentangan rumput
hujan yang menimpa ayunan sepatu
hujan yang menimpa jalanan berlumpur

satu sama lalin pastilah
_____berlainan suaranya
_____berlainan baunya

tetapi bau-bau itu
suara-suara itu
_____adalah karya kolektif
_____tanah, pasir, batu, kerikil
_____sungai, danau, laut, matahari
_____awan, angin, gunung, bukit
_____hutan, napas manusia & lain-lain lagi

meskipun begitu, komposisi hujan itu
adalah arsitektur cerita kudus
di dalamnya pastilah
__________ada senantiasa
__________gambar semesta
__________gambar hidup
__________yang senantiasa
__________merindu-rindu
__________mata sang pembaca

VBI-012023

Baca juga: Puisi-puisi Hasan Aspahani

Jantung Semesta

perempuan Guajajara tak pula
lenyap tersapu deras hujan
peluru para
_____pemburu laba

mereka disiplin & gesit menjalankan siasat
di lereng-lereng bebukitan & lebat hutan hujan
nyali & gairah mereka berkobar
menghadapi kepungan
_____teror monster
_____gergaji mesin & buldoser

mereka melakukannya dengan
aneka ragam cara
serat-serat kulit pohonan
tekun mereka pintal
mereka tenun
_____menjadi tempat tidur gantung
_____menjadi tempat merenung
_____menimba mutiara dari sumur leluhur

ketika satu demi satu
gergaji mesin, buldoser, peti peluru
bahkan pun nyawa manusia hilang
para pemburu laba semakin kalap
mereka bergerak asal segera
mereka menyerang sembarang

perempuan Guajajara pun saling bersiul
semakin leluasa dari berbagai penjuru
mereka kuat-kuat menarik busur-busur
meluncurlah panah-panah beracun

para pemburu laba berjatuhan
sebagian lagi blingsatan lari sembarang
ada yang terjun masuk mulut buaya
ada yang loncat masuk mulut puma
ada yang cepat merayap masuk mulut sanca
ada yang cepat memanjat ke sarang lebah
ada yang terjatuh ke dalam
_____jurang trauma

walaupun senyum mengembang
walaupun merayakan dengan tarian purba
perempuan Guajajara tak sampai lupa
mereka malah semakin memeluk teguh
suara leluhur

_____hutan Amazon pun tumbuh
_____di dalam hidup kita
_____hutan hujan itu
_____jantung kita semua
_____jantung semesta

maka mereka pun
kembali memintal
serat-serat kulit pepohonan
cermat & tekun menenun
menjadikannya
_____peta bawah tanah
_____persekutuan kekal
_____aneka ragam akar
_____acuan suku melangkah

VBI-012023

Baca juga: Puisi-puisi Aliurridha

Tarian Angin

tak henti-henti
tak letih-letih
_____angin menari

menyampaikan
_____isyarat semesta

tetapi kita
berapa sering kita
hening semadi
_____menghayati berbagai
_____tarian angin

VBI-012023

Baca juga: Puisi-puisi Pranita Dewi

Gerowong

Yevgenia menghambur dari kamar mandi
anak Kharkiv sembilan tahun ini bergeming
& tiba-tiba
_____kehilangan kata
_____kehilangan suara

pelupuknya pun terbelalak
penuh rasa tak percaya
__________ibunya
__________ayahnya
__________kakaknya

berserak seperti pecahan guci tembikar
berserak di lantai tergenang
__________cairan merah

Yevgenia tak mendengar
nun di ibu kota Rusia
presiden berkepala licin
tertawa memulai
pengumuman muskil
_____hari ini patriot kita
_____para patriot Rusia
_____benar-benar melakukan
_____tugas mulia

para patriot Rusia berhasil
membunuh 1.000 sekutu Nazi

media-media Rusia pun seragam
semua mewartakan itu semua

Yevgenia berpaling terbetot
dinding apartemen gerowong
tangannya sontak gemetar
meraba-raba dadanya yang pula
dirasakannya
_____gerowong

VBI-072022

Baca juga: Puisi-puisi Eko Setyawan

Kaki Langit

menyelam dalam
jauh ke dalam
kedalaman
_____palung lautan kata

terbetot kuat menggurita
pesona tak terduga
hidup pasrah
_____mengikut saja
_____ritme gelombang
_____lautan kata

orang ramai menista
dengan menista kata
menjadikan semata
alat
__pemuas haus berkerumun
__menempuh jalan umum
__saling menyemburkan derau
__meneguhkan ikatan serapuh

__istana megah menjulang tinggi

__seribu kaki
_____tanpa fondasi

menyelam dalam
jauh ke dalam
kedalaman
_____palung lautan kata

begitulah mimpi tak habis-habis
mimpi sebagai kaki langit
selalu menjauh
_____setiap kali ditempuh

VBI-012023

Baca juga: Puisi-puisi Emi Suy

Raungan Reruntuhan

ke ladang gandum keemasan siap dipanen
berjatuhan & meledak roket-roket

mimpi Sevchenko pun hangus
terlebih rumah sakit bersalin & anak
tempatnya mendengar kabar sangit itu
termpatnya berdebar menunggu
istrinya akan melahirkan
bayi pertama mereka
_____juga porak-poranda
_____dihujani bom-bom Rusia

memang mulut pria Mariopol itu
merekah tersenyum
__________ketika melihat istrinya
__________berbaring selamat di blankar
__________yang cepat-cepat
__________didorong dua orang perawat

tetapi ketika tersadar
dalam timbunan reruntuhan
& bahu kanannya
merah amis tak bisa digerakkan
ia pun tengadah ke langit tertutup
asap & debu mesiu
__________”Elli, Elli, lama sabachtani!”

VBI-022023