logo Kompas.id
Politik & HukumAda Nuansa Kepentingan Politik...
Iklan

Ada Nuansa Kepentingan Politik pada Penunjukan Penjabat Gubernur

Masih sulit bagi masyarakat melihat kepakaran 9 penjabat gubernur yang dilantik, selain masih kental dengan nuansa TNI-Polri. Wajar jika penunjukan mereka dipandang lekat dengan kekuasaan.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik sembilan Penjabat Gubernur yang habis masa jabatannya pada Selasa (5/9/2023), di Gedung Suasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri.
DOKUMENTASI KEMENDAGRI

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik sembilan Penjabat Gubernur yang habis masa jabatannya pada Selasa (5/9/2023), di Gedung Suasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri.

JAKARTA, KOMPAS — Sembilan penjabat gubernur telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengisi kekosongan jabatan menuju Pilkada Serentak 2024. Jika dilihat dari latar belakangnya, Ombudsman RI ataupun pengamat otonomi daerah dan politik memandang ada bagi-bagi kekuasaan di provinsi strategis untuk pemenangan pemilu, dan juga masih kental nuansa TNI-Polri. Hal ini menunjukkan ada pertarungan politik nasional dalam penempatan penjabat tersebut.

Sembilan penjabat (PJ) gubernur itu dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Joko Widodo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Selasa (5/9/2023). Mereka di antaranya adalah Mayor Jenderal (Purn) Hasanuddin sebagai PJ Gubernur Sumatera Utara. Hasanuddin adalah mantan Pangdam Bukit Barisan periode 2021-2022. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000