Harlah ke-25, PKB Berkomitmen Menjaga Kelanjutan Program Jokowi
Meski telah berkoalisi dengan Partai Gerindra, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sempat bertemu bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo, sebelum acara syukuran Harlah ke-25 PKB digelar. Apa yang dibahas?
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB sebagai salah satu partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan pada 2024. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini juga berkomitmen menjaga kesinambungan dari program-program pembangunan Jokowi pasca-2024.
”Kita harus menjaga kesinambungan pembangunan yang berhasil dilaksanakan Jokowi untuk kita teruskan sampai sesukses-suksesnya sambil kita tak boleh mengabaikan sejarah dan kewajiban kita untuk meneruskan cita-cita reformasi dan perbaikan bangsa,” ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pidatonya saat acara syukuran Hari Lahir Ke-25 PKB dan Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Acara ini dihadiri para kader dan simpatisan PKB yang memenuhi stadion berkapasitas sekitar 20.000 orang tersebut.
Turut hadir pula dalam acara itu Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Ny Iriana. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang partainya merupakan mitra koalisi PKB di Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua PDI-P Puan Maharani, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi, serta perwakilan dari Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Meski telah berkoalisi dengan Gerindra, Muhaimin sempat bertemu bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo, sebelum acara syukuran digelar. Momen pertemuan diunggah Ganjar di akun media sosialnya. Terlihat dalam foto, Muhaimin yang mengenakan kaus hijau dan membawa minuman berwarna merah tengah berbincang dengan Ganjar. ”Biar energinya bertambah, Gus @cakimiNOW memilih minuman berwarna merah,” tulis Ganjar.
Merah, seperti diketahui, identik dengan warna PDI-P. Saat ditanya soal pertemuan itu, Muhaimin mengatakan, Ganjar pamit karena tak bisa menghadiri acara syukuran. Tak hanya itu, Ganjar disebutnya sempat mengajak Muhaimin dan PKB untuk bergabung. ”Ya, saya kasih tahu kalau saya sudah terikat dengan Gerindra. Saya juga jawab bahwa tergantung DPP,” kata Muhaimin.
Sudah hampir setahun Gerindra dan PKB berkoalisi untuk Pemilu 2024, tetapi belum juga menentukan pasangan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Semula, Gerindra dan PKB sama-sama mengajukan ketua umumnya, Prabowo Subianto dan Muhaimin, sebagai bakal capres. Namun, belakangan, saat Muhaimin rela tak menjadi capres, melainkan cukup cawapres, kedua partai belum juga mendeklarasikan capres-cawapres yang diusung.
Menurut Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, PDI-P dan PKB memiliki hubungan panjang, bahkan disebutnya sudah seperti saudara. Karena itu, ia berharap kerja sama kedua partai bisa terjalin kembali pada Pemilihan Presiden 2024. ”Kami berharap walau PKB sudah berkoalisi atau bersama dengan Gerindra, saya masih berharap PKB bisa bersama PDI-P,” kata Puan.
Lebih dari itu, lanjut Puan, nama Muhaimin masuk dalam bursa cawapres dari Ganjar. Semula ada 10 nama, tetapi kini telah mengerucut menjadi lima nama. Selain Muhaimin, empat sosok lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Enam perintah Muhaimin
Komitmen menyukseskan pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan dan menjaga kesinambungan program Jokowi tersebut sekaligus menjadi salah satu dari enam poin yang diperintahkan oleh Muhaimin kepada kader PKB.
Poin lain, Muhaimin menekankan bahwa partai yang dipimpinnya lahir dari inisiasi sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Berangkat dari hal itu, para kader diminta untuk senantiasa menjaga teguh nilai-nilai yang dipegang pendahulu NU, seperti menjembatani hubungan antara Islam dan pemerintahan serta mendudukkan Islam sebagai inspirasi pembangunan bangsa.
Muhaimin juga meminta kadernya menjadi pemersatu, perawat kemajemukan, dan penegak prinsip-prinsip toleransi. Terlebih hal ini merupakan nilai-nilai yang dipegang PKB sejak partai ini berdiri. Partai yang disebutnya memiliki sifat kejuangan, kebangsaan, terbuka, dan demokratis. Selain itu, ia juga meminta kadernya menjaga jalannya demokrasi.
”Kita harus terus menjadi bagian dari kekuatan yang memajukan demokrasi dan reformasi. Salah satunya, memberi kesempatan yang sama bagi warga bangsa di depan hukum dan pemerintahan untuk meraih hak yang sama dalam hal kemakmuran dan kesejahteraan,” tambah Muhaimin.
Ia memerintahkan kadernya untuk berada di tengah rakyat sekaligus memberikan solusi atas problem yang dihadapi rakyat. Selain itu, ia juga meminta kadernya mendukung pengembangan masyarakat desa. Salah satunya dengan menjamin tersalurkannya dana desa.
Khusus menghadapi Pemilu 2024, Muhaimin meminta semua kadernya mengerahkan seluruh kemampuan guna memenangi kontestasi tersebut. ”Tidak ada jalan lain. Kalau kalian tidak bisa memenangkan PKB, maka kalian akan diremehkan oleh kekuatan lainnya,” ucapnya.
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengapresiasi kontribusi PKB selama ini. Kontribusi PKB dinilai berdampak bagi publik karena ikut menjaga moralitas politik, kebinekaan, dan mengokohkan pemahaman moderasi beragama.
Terkait dengan Pemilu 2024, Presiden meminta keadaan yang kini kondusif terus dijaga. Ia tak mau jika nanti kembali ada perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.
”Yang namanya beda pilihan itu wajar. Oleh sebab itu, jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan berkepanjangan. Setelah berkompetisi bersatu kembali,” kata Presiden.