logo Kompas.id
Politik & HukumLHKPN Jadi Pintu Masuk Ungkap ...
Iklan

LHKPN Jadi Pintu Masuk Ungkap Korupsi

Sepanjang 2019 sampai dengan 2022, terdapat 1.635 pemeriksaan LHKPN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 411 laporan hasil pemeriksaan berdasarkan permintaan maupun inisiatif diteruskan ke ranah penindakan.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO, MAWAR KUSUMA WULAN, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 4 menit baca
Bekas pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (kiri) selesai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (1/3/2023). Ia diperiksa sekitar delapan jam. KPK mengklarifikasi informasi seputar enam perusahaan yang dimiliki Rafael yang dilaporkan dalam bentuk kepemilikan surat berharga dengan nominal Rp 1,55 miliar. Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari tersangka Mario Dandy yang merupakan pelaku pemukulan terhadap Cristalino David Ozora.
FAKHRI FADLURROHMAN

Bekas pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (kiri) selesai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (1/3/2023). Ia diperiksa sekitar delapan jam. KPK mengklarifikasi informasi seputar enam perusahaan yang dimiliki Rafael yang dilaporkan dalam bentuk kepemilikan surat berharga dengan nominal Rp 1,55 miliar. Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari tersangka Mario Dandy yang merupakan pelaku pemukulan terhadap Cristalino David Ozora.

JAKARTA, KOMPAS —Laporan harta kekayaan penyelenggara negara bisa menjadi pintu masuk mengungkap kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang jika ada bukti petunjuk permulaan. KPK telah berpengalaman menangani perkara tindak pidana pencucian uang melalui tindak pidana kasus korupsinya.

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sepanjang 2019 sampai dengan 2022, terdapat 1.635 pemeriksaan LHKPN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 411 laporan hasil pemeriksaan berdasarkan permintaan dan inisiatif yang diteruskan ke ranah penindakan, yakni penyelidikan, penyidikan, dan pelacakan aset. Selain itu, juga ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK untuk ditelaah lebih lanjut.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000