logo Kompas.id
Politik & HukumDewan Pers dan Tim Sosialisasi...
Iklan

Dewan Pers dan Tim Sosialisasi Beda Pendapat Terkait Pengesahan RKUHP

Dewan Pers meminta Presiden untuk menunda pengesahan RKUHP. Jubir Tim Sosialisasi RKUHP Albert Aries menyebut permintaan itu sama saja menghendaki ”status quo” dari kondisi penegakan hukum yang kaku dan tak berkeadilan.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI, NIKOLAUS HARBOWO
· 6 menit baca
Masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi berunjuk rasa, Senin (16/9/2019), di depan gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Mereka menolak pengesahan RKUHP.
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi berunjuk rasa, Senin (16/9/2019), di depan gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Mereka menolak pengesahan RKUHP.

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Pers melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang ditargetkan pada tahun ini. Dewan Pers menilai, draf RKUHP terbaru, versi 9 November 2022, masih memuat sejumlah pasal bermasalah yang berpotensi menghalangi kemerdekaan pers.

Draf tersebut juga dinilai belum mengakomodasi sejumlah masukan Dewan Pers yang disampaikan pada Juli lalu kepada pemerintah dan Agustus kepada DPR dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000