KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan Terkait Pengurusan Perkara di MA

KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga terlibat pengurusan perkara di Mahkamah Agung. OTT di Jakarta dan Semarang.

KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Gedung Mahkamah Agung.

JAKARTA, KOMPAS —Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah orang terkait dugaan korupsi dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung. Dalam penangkapan tersebut, KPK juga menyita uang dalam pecahan mata uang asing.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, operasi tangkap tangan digelar terhadap beberapa orang di Jakarta dan Semarang (Jawa Tengah) berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

”KPK mengamankan orang dan menyita sejumlah uang dalam giat ini yang masih terus kami kembangkan,” kata Ghufron, Kamis (22/9/2022).

Ia mengungkapkan, tim penyelidik KPK sedang memeriksa pihak yang terkait untuk memperjelas dugaan perbuatan dan pelakunya.

TANGKAPAN LAYAR/KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam jumpa pers, Rabu (15/9/2021).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menambahkan, operasi tangkap tangan dilakukan terhadap beberapa pihak pada Rabu (21/9/2022) malam. Mereka sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.

KPK juga menyita sejumlah barang, antara lain berupa uang dalam pecahan mata uang asing yang hingga saat ini masih dikonfirmasi ke para pihak yang ditangkap tersebut.

Juru Bicara Mahkamah Agung Andi Samsan Nganro belum memperoleh informasi yang resmi. Karena itu, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, MA menunggu penjelasan resmi dari KPK.