Tony Blair Siap Promosikan IKN ke Kalangan Internasional
Mantan PM Inggris Tony Blair menilai pembangunan IKN merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga Asia.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menegaskan komitmennya untuk membantu pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Bersama lembaga Tony Blair Institute for Global Change, Blair akan mewartakan potensi IKN ke publik internasional.
Komitmen itu disampaikan Blair saat bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono di Jakarta, Rabu (1/6/2022). Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu, Blair menegaskan komitmen dan kesediaannya untuk terus membantu Otorita IKN dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, termasuk dengan mewartakan potensi IKN kepada publik internasional.
Kepada Blair, Bambang menjelaskan mengenai One Map, One Plan, One Policy sebagai bentuk perencanaan IKN terintegrasi yang merupakan bentuk konsolidasi semua perencanaan aktivitas kementerian/lembaga terkait dengan IKN. Selain itu, Otorita IKN secara intensif terus menjalankan kegiatan komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan wewenang Otorita IKN untuk persiapan dan pelaksanaan pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru.
”Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan IKN tetap mengedepankan prinsip ESG (environmental, social, and governance) sebagai kota global yang smart, sustainable, inclusive, dan resilient,” kata Bambang melalui keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, pertemuan di antaranya membahas langkah-langkah strategis dan taktis untuk persiapan dan pelaksanaan pembangunan IKN, terutama terkait foreign direct investment ke IKN. Dalam pertemuan tersebut, Bambang juga mengundang Blair untuk berkunjung ke lokasi IKN.
”Kami mengundang beliau (Blair) untuk melakukan kunjungan kerja lapangan ke IKN pada September mendatang. Beliau menyambut baik undangan tersebut dan akan mengatur jadwal untuk itu,” ujarnya.
Saat ini Otorita IKN sedang mengembangkan rencana induk Nusantara yang mencerminkan teknologi mutakhir dengan fokus pada inovasi dan menciptakan ekosistem yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Nusantara sekaligus menciptakan model baru pengelolaan kota masa depan yang terhubung secara digital yang layak secara ekonomi, diinginkan secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.
Kalangan internasional ingin berpartisipasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan industri di IKN nanti. Dengan strategi komunikasi yang baik, program (pembangunan IKN) ini akan menjadi program yang menarik bagi investor.
Sementara itu, Blair mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disebutnya memiliki reputasi yang baik di dunia internasional. Pembangunan IKN juga berada pada momentum yang tepat dan merupakan langkah strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga Asia.
”Kalangan internasional ingin berpartisipasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan industri di IKN nanti. Dengan strategi komunikasi yang baik, program (pembangunan IKN) ini akan menjadi program yang menarik bagi investor,” ujar Blair.
Sementara itu, saat ini pemerintah sudah merancang untuk memulai pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di IKN Nusantara. Selain itu, pemerintah juga sudah merencanakan untuk memulai pembangunan berbagai simpul konektivitas, sarana pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah memutuskan untuk mengalokasikan APBN 2023 untuk membiayai pembangunan IKN Nusantara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sesuai rapat terbatas membahas Rancangan Kerja Pemerintah dan Pagu Indikatif Tahun 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, pertengahan April lalu, menyebut bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN antara Rp 27 triliun dan Rp 30 triliun.