logo Kompas.id
Politik & HukumPegawai KPK Meminta Pelantikan...
Iklan

Pegawai KPK Meminta Pelantikan Menjadi ASN Ditunda

Sebagian pegawai KPK meminta agar pimpinan KPK menunda pelantikan mereka menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang sediakanya diadakan pada 1 Juni. Permintaan ini pun didukung masyarakat sipil dan kalangan akademisi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar/Susana Rita
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SCMHNLwLfc3Q_6Z5mlH0bIVduGM=/1024x538/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fd6a99db2-85d8-4e6f-bc51-7138f6ff544f_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Topeng pimpinan KPK dan Dewan Pengawas yang dikenakan untuk aksi Ruwatan Rakyat Untuk KPK di Gedung Kantor Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Aksi Ruwatan Rakyat Untuk KPK ini menjadi aksi simpati terkait 75 pegawai KPK yang dinilai tidak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan.

JAKARTA, KOMPAS--Setidaknya 588 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Pimpinan KPK menunda pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedianya akan dilaksanakan pada 1 Juni besok. Permintaan penundaan itu juga datang dari kalangan masyarakat sipil.

Pasalnya, proses alih status pegawai KPK menjadi ASN dinilai cacat administrasi dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000