logo Kompas.id
Politik & HukumSuap untuk Kurangi Pajak Masih...
Iklan

Suap untuk Kurangi Pajak Masih Terjadi

KPK tengah menangani kasus dugaan suap pajak bernilai puluhan miliar rupiah. Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya aduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti Unit Kepatuhan Internal Kementerian Keuangan dan KPK.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO/DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T_ueuWieMsYABYTHulK46u6u26s=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F483f2220-07dc-4dd0-a50e-ded47a26cb30_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Alexander Marwata

JAKARTA, KOMPAS — Terungkapnya kasus dugaan suap bernilai puluhan miliar rupiah yang diduga melibatkan pegawai pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan modus suap untuk menekan nilai pajak masih terjadi. Namun, di sisi lain, pengungkapan kasus ini juga sebagai sinyal bahwa reformasi pajak terus berkelanjutan.

Pengungkapan kasus ini juga merupakan hasil kerja sama pengawasan internal Kementerian Keuangan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000