Pertemuan Tsai-McCarthy tetap berlangsung meski China memperingatkan AS. Sejak Minggu, Komando Palagan Timur PLA China menggelar latihan gabungan darat, laut, dan udara.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·5 menit baca
AP PHOTO/J. SCOTT APPLEWHITE
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan di Capitol, Washington, 30 Maret 2023. McCarthy dijadwalkan menerima kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada 5 April 2023 malam waktu setempat.
SIMI VALLEY, RABU — Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dijadwalkan bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy, Rabu (5/4/2023) siang waktu setempat atau Kamis (6/4/2023) dini hari waktu Indonesia. Pertemuan tetap berlangsung meskipun Pemerintah China telah mengirim peringatan kepada AS dan Taiwan bahwa akan ada reaksi balasan dari Beijing apabila Washington melakukan hal-hal yang dianggap menyokong kemerdekaan Taiwan.
Dilansir dari media NPR, McCarthy akan menemui Tsai di Perpustakaan Ronald Reagan yang berada di kota Simi Valley, Negara Bagian California. Tempat ini terletak 40 kilometer di utara Los Angeles. Orang nomor tiga di Pemerintah AS ini rencananya didampingi sejumlah politikus bipartisan, yaitu dari Partai Republik dan Partai Demokrat.
Tsai sedang melawat ke Belize dan Guatemala, dua negara di Amerika Tengah yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Dalam perjalanannya, ia transit di AS. Tsai tiba di kota New York pada 29 Maret dan bertemu dengan diaspora Taiwan di sana.
Ia juga bertemu dengan tiga senator AS, yaitu Dan Sullivan dan Joni Ernst dari Partai Republik, serta Mark Kelly dari Partai Demokrat. Mereka membahas rancangan undang-undang ”Mencegah Serangan Komunis China terhadap Taiwan Melalui Aksi Sanksi Keuangan 2022”. Tujuan pembentukan aturan ini ialah agar China tidak melakukan invasi atas Taiwan.
”Perjalanan ini tidak sekadar singgah karena itu bagian dari diplomasi Taiwan untuk memperkuat dukungan dari negara-negara demokrasi,” kata pakar hubungan internasional Universitas Tamkang, Taiwan, Lin Ying Yu.
Menurut Lin, Tsai ingin memastikan bahwa AS sebagai sahabat terdekat Taiwan tidak akan membiarkan tindakan China yang dinilai secara sepihak menggoyang kestabilan di Selat Taiwan. Tsai dijadwalkan pulang ke Taiwan pada Jumat (7/4/2023). Keesokan harinya, ia akan menemui delegasi Kongres AS yang dipimpin oleh Ketua Komisi Luar Negeri DPR AS Michael McCaul.
Ketika Tsai menerima kunjungan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tahun 2022 di Taipei, China langsung menggelar latihan perang besar-besaran di sekitar Selat Taiwan selama berhari-hari. Kunjungan Pelosi juga meningkatkan ketegangan hubungan China-AS.
Titik panas
AFP/FREDERIC J. BROWN
Para pendukung Taiwan mengangkat poster saat unjuk rasa di depan hotel Westin Bonaventure tempat Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menginap menjelang pertemuan dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles, Amerika Serikat, 4 April 2023.
Laporan intelijen AS menyebutkan, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan memiliki cukup kekuatan untuk menginvasi Taiwan per tahun 2027. Akan tetapi, laporan itu turut mengatakan bahwa memiliki kekuatan bukan berarti memang China akan melakukan tindakan yang bisa memicu konflik terbuka itu.
Selat Taiwan menjadi salah satu titik panas di Asia. Berbagai pihak, termasuk Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mencemaskan terjadinya konflik terbuka di sana karena akibatnya terhadap kestabilan dan perekonomian global bakal sangat parah. Taiwan merupakan produsen semikonduktor terbesar di dunia. Sebanyak 92 persen cip tercanggih dibuat di sini. Di Selat Taiwan, 50 persen pengangkutan kontainer global lalu-lalang di perairan tersebut.
Pada 14 Desember 2022, lembaga riset Rhodium Group menerbitkan hasil kajian berjudul ”Disrupsi Perekonomian Global dari Konflik Taiwan” yang membayangkan kerugian dunia apabila terjadi konflik di wilayah tersebut. Mereka menulis, kerugian langsung dari terhambatnya distribusi barang dan jasa di Selat Taiwan mencapai 2 triliun dollar AS. Ini belum mencakup dampak lanjutannya kepada kawasan lain di dunia.
Presiden China Xi Jinping sejak tahun 2022, ketika terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC), mengatakan bahwa penyatuan kembali Taiwan dengan China secara damai adalah cita-cita Beijing. Taiwan menolak perilaku unilateral China karena melanggar status quo.
Status quo itu disepakati dalam referendum 1992. Taiwan memiliki pemerintahan sendiri yang didirikan oleh partai politik Kuomintang (KMT) di bawah Presiden Chiang Kai Shek ketika mereka terusir dari China pada tahun 1949. Ketika itu, KMT kalah dari PKC yang dipimpin oleh Mao Zedong. Akhirnya, terjadi kondisi yang disebut sebagai satu negara dengan dua sistem pemerintahan: komunisme di China dan demokrasi di Taiwan.
Dalam prinsip Satu China dikatakan bahwa Taiwan merupakan bagian dari China. Akan tetapi, Taiwan memiliki otonomi dan pemerintahan tersendiri. Hampir semua negara di dunia, kecuali 13 negara, memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Pada saat yang sama, mereka memiliki kerja sama ekonomi dan kebudayaan yang kuat dengan China.
Foto yang dirilis kantor berita Xinhua menunjukkan pesawat Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan tempur bersama di sekitar Pulau Taiwan pada Minggu (7/8/2022). Latihan ini sebagai respons dan protes China terhadap kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan, beberapa waktu lalu.
Pernyataan Xi merupakan ancaman bagi status quo ini karena dikeluarkan secara sepihak oleh China. AS, meskipun memiliki hubungan diplomatik dengan China, memiliki komitmen untuk membela Taiwan apabila dilanda ancaman. Beijing terus mewanti-wanti AS agar tidak memberi angin kepada Taiwan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, dikutip kantor berita nasional China, Xinhua, mengatakan, jika ada pejabat teras Pemerintah AS menemui Tsai, ini disamakan dengan sikap AS mendukung kemerdekaan Taiwan. China pasti bertindak untuk mempertahankan kedaulatannya.
Sejak Minggu (2/4/2023), Komando Palagan Timur PLA melakukan latihan gabungan darat, laut, dan udara. Melalui media sosial WeChat, mereka menyebutkan bahwa latihan itu untuk menyambut Festival Qing Ming. Ini adalah festival ziarah dan bersih-bersih makam leluhur dalam tradisi bangsa China.
Melalui akun WeChat milik Badan Keamanan Laut Provinsi Fujian, PLA mengunggah poster bertuliskan ”membela kedaulatan tanah air”. Nama Taiwan tidak disebut, tetapi di poster itu ada peta Taiwan yang dimasukkan sebagai bagian dari negara China.
Kementerian Pertahanan Taiwan mencatat, ada dua kapal perusak dan satu fregat China berlayar di Selat Taiwan, dekat dengan perairan yang masuk ke dalam wilayah Taiwan. Ada pula intrusi 14 pesawat tempur PLA ke wilayah identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Sementara itu, Presiden Taiwan 2008-2016 Ma Ying-jeou masih melakukan tur di China. Dalam kunjungan selama 12 hari yang diikuti berbagai media China itu Ma berziarah ke berbagai makam dan tugu peringatan Perang China-Jepang II yang berlangsung pada 1937-1945. Ia berziarah ke Nanjing, Wuhan, dan Chongqing. Berikutnya, Ma akan ke Shanghai untuk melakukan hal serupa.
Selama ziarah itu, Ma juga memberi pidato, salah satunya di Universitas Hunan. Ia menekankan bahwa kedua belah pihak di Selat Taiwan sama-sama bangsa China. Sudah semestinya semua pihak menahan diri dan berusaha menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan diplomasi guna mencegah konflik.