logo Kompas.id
InternasionalAS Meragukan Unifikasi...
Iklan

AS Meragukan Unifikasi China-Taiwan Ditempuh secara Damai

Narasi bahwa China akan menyatukan kembali Taiwan dengan cara damai dianggap tidak masuk akal. Risiko konflik terbuka pun kian besar.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Petugas melipat bendera Taiwan dalam upacara penurunan bendera di Aula Chiang Kai-shek, Taipei pada 4 Juni 2022.
AFP/SAM YEH

Petugas melipat bendera Taiwan dalam upacara penurunan bendera di Aula Chiang Kai-shek, Taipei pada 4 Juni 2022.

WASHINGTON, SABTU – Kongres Nasional Rakyat China telah berakhir dan menetapkan Xi Jinping sebagai Presiden China untuk ketiga kalinya. Sekali lagi, Xi mengatakan hendak menyatukan kembali Taiwan dengan China melalui cara-cara yang damai. Sejumlah pihak, termasuk Taiwan dan Amerika Serikat, menganggap hal ini mustahil.

"Penyatuan kembali Taiwan dengan kita adalah melalui pendekatan antarmasyarakat di dalam kehidupan sehari-hari," kata Xi dalam pidato penutupan kongres di Beijing, Jumat (10/3/2023) dan dikutip oleh Xinhua.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000