logo Kompas.id
InternasionalDalam Krisis Rusia-Ukraina,...
Iklan

Dalam Krisis Rusia-Ukraina, ASEAN Jangan Berpangku Tangan

Asia Tenggara ikut memikul dampak serangan Rusia ke Ukraina. ASEAN perlu berpartisipasi aktif, mulai dari menyatakan sikap tegas hingga mengupayakan perdamaian Rusia-Ukraina. ASEAN diyakini membawa perspektif berbeda.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Anggota milisi lokal, Valeri (37), menggendong seorang anak saat ia membantu satu keluarga yang mengungsi melewati sebuah jembatan yang hancur akibat gempuran artileri di pinggiran Kiev, Ukraina, Rabu (2/3/2022).
AP/Emilio Morenatti

Anggota milisi lokal, Valeri (37), menggendong seorang anak saat ia membantu satu keluarga yang mengungsi melewati sebuah jembatan yang hancur akibat gempuran artileri di pinggiran Kiev, Ukraina, Rabu (2/3/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina berdampak pada wilayah Asia Tenggara meskipun mungkin tidak secara langsung, seperti dampak yang dirasakan di Eropa. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN juga tidak boleh berdiam diri. Selain diperlukan ketegasan mengecam Rusia atas pelanggaran kedaulatan yang dilakukan negara itu, ASEAN juga harus bermain aktif mengupayakan perdamaian.

Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi daring mengenai krisis Rusia-Ukraina dari perspektif Asia Tenggara yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Turut hadir sebagai narasumber Dekan FIS UIII Philips J Vermonte dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000