logo Kompas.id
InternasionalMasa Depan Sudan Pascakudeta...
Iklan

Masa Depan Sudan Pascakudeta Militer

Proses reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah PM Hamdok selama dua tahun terakhir ini akan segera ambruk dan sia-sia bila tidak segera ada kesepakatan baru yang bisa diterima semua pihak yang bertikai di Sudan.

Oleh
Musthafa Abd. Rahman, dari Kairo - Mesir
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9yIEHm5jQp_6ArYp9sNrO4tIJCA=/1024x1260/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191107IAM-Musthafa-Abd-Rahman_1573131513-e1573131983695_1573756259.jpg
Kompas

Musthafa Abd Rahman, wartawan senior Kompas

Negeri Sudan dengan penduduk hampir 45 juta jiwa dan pendapatan per kapita hanya sekitar 808 dollar AS, tentu menghadapi tantangan sangat berat pascakudeta militer di negara itu pada hari Senin lalu (15/10/2021). Sudan merupakan salah satu dari deretan negara paling miskin di Afrika.

Pihak militer yang melancarkan aksi kudeta sudah pasti menghadapi posisi sulit, di tengah negara sedang berjuang untuk keluar dari situasi keterpurukan ekonomi saat ini.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000