logo Kompas.id
Ekonomi”Gercep”
Iklan

”Gercep”

Dunia tengah mengalami titik balik. Kabar baiknya, ekonomi global berada pada pijakan yang lebih kokoh. Kabar buruknya, keberuntungan ekonomi setiap negara berbeda-beda.

Oleh
hendriyo widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O6CKYXDg0BaZj1WLW8bNi1QZGDk=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FMendag-kunker-China_1617710025.jpg
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berdialog dengan salah satu asosiasi terbesar di sektor produk kayu dan mebel China, Shandong Timber & Wood Association, yang diwakili oleh Chairman and President Shandong Jinruyi Group Yang Yuelu dan Secretary General of Association Xu Baochuan, di Fujian, China, Jumat (2/4/2021).

Menarik memperhatikan strategi mendulang perdagangan dan investasi yang diterapkan pemerintah akhir-akhir ini. Seusai membaca situasi dan kondisi pemulihan yang tengah berlangsung di sejumlah negara, pemerintah langsung gerak cepat atau ”gercep”, menjemput bola.

Sabtu pekan lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengumumkan buah kunjungan bilateralnya ke China pada 1-3 April 2021 bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Indonesia telah mengunci kesepakatan perdagangan dan investasi dengan China senilai total 1,38 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20,04 triliun.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000