Upaya Bakamla dibantu TNI AL menghalau kapal ”coast guard” China 5204 yang masuk ke zona ekonomi eksklusif RI di Laut Natuna Utara sejak Sabtu (12/9/2020), berbuah hasil. Kapal China bergerak menjauh dari Natuna.
Latihan khusus Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut yang rutin tiga bulan sekali digelar kembali. Kali ini, latihan digelar di tengah pandemi Covid-19. Dari latihan terlihat perlunya penambahan alutsista.
Penandatanganan kesepakatan bersama ini sebagai perwujudan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia di Laut Natuna Utara dan landasan kerja sama bagi 13 institusi.
Pelanggaran wilayah perairan Indonesia masih terjadi hingga kini. Aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga kapal ikan berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara pada 30 Desember 2019.
Di Laut Natuna Utara, pompong nelayan tak berdaya menghadapi ganasnya ombak dan penangkapan ikan secara ilegal. Tak ada yang lebih dirindukan, selain janji ibu pertiwi menjaga anaknya agar tak terusir dari laut sendiri.
Eksistensi RI di Laut Natuna Utara perlu dipertegas dengan meningkatkan patroli keamanan laut, meramaikan dengan kapal-kapal nelayan Indonesia, dan penindakan terhadap pelaku illegal fishing.
Keriuhan di Natuna bukan soal negara asing masuk ke kawasan zona ekonomi eksklusif. Juga bukan soal terlanggarnya kedaulatan walaupun pelanggaran hak berdaulat bukan hal kecil. Namun, soal kesadaran bangsa maritim.
Keriuhan di Natuna bukan soal negara asing masuk ke kawasan zona ekonomi eksklusif. Juga bukan soal terlanggarnya kedaulatan walaupun pelanggaran hak berdaulat bukan hal kecil. Namun, soal kesadaran bangsa maritim.
Nelayan menanti realisasi program dan solusi jangka panjang dalam menghadapi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing di zona ekonomi eksklusif atau ZEE Indonesia di Natuna Utara.
Banyak negara sejak lama menunggu sikap Indonesia soal sengketa perairan antara sejumlah anggota ASEAN dan China. Upaya multilateral dinilai dapat menguatkan posisi nasional.