logo Kompas.id
Tajuk RencanaBersama Kendalikan Sampah...
Iklan

Bersama Kendalikan Sampah Makanan

Sampah makanan merupakan jenis sampah terbesar di Indonesia. Di sisi lain, sebagian penduduk masih mengalami kelaparan dan kurang gizi. Perlu kesadaran dan upaya keras semua pihak untuk mengatasi hal ini.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Ernida yang akrab dipanggil Uni (kakak) Er, sedang mengambil lauk dan sayuran di kedai Nasi Kapau miliknya di Los Lambuang, Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Nasi Kapau dikenal bercita rasa enak dan unik dibandingkan dengan Nasi Padang umumnya. Bahkan tidak sedikit kalangan menyebut Nasi Kapau rajanya kuliner dari Ranah Minangkabau.
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Ernida yang akrab dipanggil Uni (kakak) Er, sedang mengambil lauk dan sayuran di kedai Nasi Kapau miliknya di Los Lambuang, Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Nasi Kapau dikenal bercita rasa enak dan unik dibandingkan dengan Nasi Padang umumnya. Bahkan tidak sedikit kalangan menyebut Nasi Kapau rajanya kuliner dari Ranah Minangkabau.

Secara kultural kita diajar untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Kenyataannya, Indonesia masuk dalam peringkat tinggi terkait sampah makanan.

Hasil penelitian Barilla Center for Food & Nutrition Foundation, nilai indeks kehilangan dan kemubaziran pangan Indonesia masuk kategori buruk. Masuk peringkat tiga besar negara terburuk bersama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, HARYO DAMARDONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000