logo Kompas.id
RisetEfek Jera Minim, Korupsi...
Iklan

Efek Jera Minim, Korupsi Politik Marak

Korupsi semakin marak karena tidak ada efek jera yang optimal untuk menghentikannya. Rekam jejak korupsi bisa menjadi pintu untuk membatasi peluang mereka kembali menjabat jabatan publik.

Oleh
YOHAN WAHYU
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3joRGg8TKBHE6q53a4UiZuk2Yq4=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F18%2F2b13edc6-d79c-46d5-99ec-c128baab1eeb_jpg.jpg

Praktik korupsi yang kerap menjerat elite politik disinyalir akibat tiadanya efek jera yang membuat orang tidak lagi bersentuhan dengan praktik pencurian uang rakyat tersebut. Menjadikan korupsi sebagai ukuran layak tidaknya elite partai menjadi kontestan di pemilu bisa menjadi alternatif efek jera.

Kesimpulan ini terekam dari hasil jajak pendapat akhir Kompas pada Mei lalu. Kerapnya korupsi menjerat elite politik ditangkap oleh publik karena tidak adanya efek jera sehingga kasus korupsi mudah terulang.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000