logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Tegaskan Pemilu Sulit...
Iklan

Presiden Tegaskan Pemilu Sulit Diintervensi

Presiden Jokowi menegaskan, pengawasan dari partai-partai politik, masyarakat, serta media massa membuat pemilu sulit diintervensi.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menepis anggapan banyak kalangan yang menyebut pemilihan umum di Indonesia mudah diintervensi. Selain ada saksi dari semua partai politik peserta pemilu di tiap-tiap tempat pemungutan suara, penyelenggaraan pemilu juga dapat diawasi oleh masyarakat dan media massa.

”Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Diintervensi dari mana? Di setiap TPS (tempat pemungutan suara) itu ada saksi partai-partai,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000