logo Kompas.id
Politik & HukumPSI dan Demokrat Instruksikan ...
Iklan

PSI dan Demokrat Instruksikan Caleg Buka Riwayat Hidup

Kritik publik pada caleg yang tak mau membuka daftar riwayat hidupnya mulai dijawab oleh sejumlah parpol. Demokrat dan PSI, misalnya, menginstruksikan calegnya untuk membuka daftar itu agar bisa dilihat publik.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 5 menit baca
Para calon anggota legislatif semakin agresif memperkenalkan diri melalui baliho yang dipasang di berbagai sudut kota seperti terlihat di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para calon anggota legislatif semakin agresif memperkenalkan diri melalui baliho yang dipasang di berbagai sudut kota seperti terlihat di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah menuai kritik publik, sejumlah partai politik menginstruksikan kepada para calon anggota legislatifnya untuk membuka daftar riwayat hidupnya ke publik. Ini seperti ditempuh oleh Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Demokrat. Komisi Pemilihan Umum menyatakan masih memberikan kesempatan kepada calon anggota legislatif dan partai untuk mengubah status publikasi agar riwayat hidup mereka bisa dilihat publik.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Satia Chandra Wiguna mengatakan, seluruh calon anggota legislatif (caleg) PSI sudah membuka informasi daftar riwayat hidup di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (7/11/2023). Pembukaan profil dilakukan setelah PSI meminta seluruh caleg mengizinkan publikasi dan bersurat ke KPU agar data riwayat hidup seluruh caleg ditampilkan ke publik.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000