logo Kompas.id
Politik & HukumCaleg Tandem, Simbiosis...
Iklan

Caleg Tandem, Simbiosis Mutualisme demi Gaet Suara Pemilih

Tandem antara caleg pusat dan daerah menjadi strategi yang dapat menutup celah satu dengan yang lain. Tak hanya lebih efektif, strategi ini juga diakui lebih efisien karena bisa menghemat biaya kampanye.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 7 menit baca
Warga melintasi deretan spanduk foto calon anggota legislatif di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013). Komisi Pemilihan umum akan menerapkan pembatasan alat peraga kampanye berdasarkan waktu dan zona kampanye mulai 28 September 2013.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Warga melintasi deretan spanduk foto calon anggota legislatif di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013). Komisi Pemilihan umum akan menerapkan pembatasan alat peraga kampanye berdasarkan waktu dan zona kampanye mulai 28 September 2013.

Pemilihan umum anggota legislatif tak semata soal kompetisi untuk mendulang suara. Di dalam proses kampanye juga terjadi kerja sama. Dengan bertandem, ego masing-masing kandidat dikesampingkan demi menjaring semakin banyak pemilih.

Mengesampingkan ego dan memilih tandem dengan calon anggota legislatif (caleg) lain itulah yang salah satunya dilakukan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengenang perjuangannya untuk merebut dukungan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X menjelang Pemilu 2019.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000