Seluruh kader PKB diinstruksikan oleh Muhaimin untuk mengejar segmen pemilih muda dan ”swing voters”. Muhaimin pun meyakini PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke poros koalisi apa pun.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
Muhaimin meminta kader PKB meningkatkan kerja-kerja pemenangan di wilayah yang kenaikannya belum signifikan.
Muhaimin menuturkan, PKB terus mengejar segmen pemilih muda dan swing voter.
Muhaimin menegaskan PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke poros koalisi mana pun.
Partai Gelora akan gelar deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Sabtu (2/9/2023) mendatang.
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta seluruh jajaran pengurus dan bakal calon anggota legislatif untuk mendekati pemilih muda dan swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Momentum peningkatan elektabilitas yang terekam melalui survei harus dijaga sekaligus menjadi evaluasi untuk mengejar pemilih di wilayah yang belum mengalami kenaikan signifikan.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Menurut Muhaimin, dukungan masyarakat terhadap PKB yang terekam melalui pemantauan lewat survei serta perbincangan melalui media sosial dan perbincangan secara langsung di masyarakat terus mengalami peningkatan secara signifikan. Oleh karena itu, Muhaimin meminta seluruh kader PKB untuk menjaga momentum tersebut dan meningkatkan kerja-kerja pemenangan, terutama di wilayah yang kenaikannya belum signifikan.
Kita yakin dan optimistis, kita akan bertengger minimal juara dua pada Pemilu 2024. (Muhaimin Iskandar)
”Insya Allah kalau pemilu dilaksanakan hari ini, kita sudah pada posisi ketiga, tiga besar di dalam Pemilu 2024. Target kita insya Allah masih ada empat bulan efektif ke depan. Kita yakin dan optimistis, kita akan bertengger minimal juara dua pada Pemilu 2024,” ujar Muhaimin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pemilu 2024 di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023 merekam ada kenaikan signifikan yang dialami PKB. Pada survei kali ini, elektabilitas PKB mencapai 7,6 persen atau meningkat 2,1 persen dibandingkan survei Mei. Capaian ini membuat PKB berada di urutan ketiga setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (24,4 persen) dan Partai Gerindra (18,9 persen).
Fokus pemilih muda
Muhaimin menuturkan, PKB terus mengejar segmen pemilih muda dan swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih muda menjadi segmen pemilih yang terbesar. Baik pemilih muda maupun swing voters rata-rata memilih berdasarkan informasi yang akurat tentang keberadaan para calon anggota legislatif, para pengurus DPP PKB, serta seluruh program dan aktivitas kepartaian.
”Oleh karena, itu dalam rangka itu saya ingin evaluasi dan mengecek kinerja dari seluruh usaha dan program-program kita, terutama difokuskan kepada pemilih muda sekaligus swing voters,” kata Muhaimin.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) awal Juli lalu, 52 persen dari 204 juta pemilih itu berusia muda atau di bawah 40 tahun. Sementara dari survei Litbang Kompas awal Agustus, pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai 11,6 persen.
Terkait dengan Pemilihan Presiden 2024, lanjut Muhaimin, ia meminta jajaran pengurus untuk tidak mengevaluasi pilpres terlebih dahulu. Sebab dinamika pilpres sangat cepat, baik koalisi antarpartai maupun perbincangan dan dialektika para calon-calon presiden. Dinamika koalisi pun masih bisa berkembang meskipun secara matematis jumlah hitungan koalisi sudah habis.
Menurut dia, seluruh parpol sudah menentukan pilihannya masing-masing sehingga hampir pasti terbentuk tiga poros koalisi. Namun, ia menilai dinamika tiga poros koalisi masih akan dinamis dan bisa berubah. Di tengah dinamika koalisi tersebut, Muhaimin menegaskan PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke poros koalisi apa pun.
Sebelumnya, PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Belum lama ini, Gerindra pun menyatakan, Muhaimin merupakan kandidat terkuat sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo.
”Insya Allah saya akan menjamin sebagai ketua umum, siapa pun yang bersama PKB dialah pemenang Pilpres 2024,” tuturnya.
Muhaimin menegaskan, PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke poros koalisi mana pun.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, Partai Gelora akan menggelar deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 pada Sabtu (2/9/2023). Deklarasi rencananya akan digelar di Djakarta Theater, Jakarta, dan dihadiri Prabowo serta mengundang pimpinan parpol koalisi dari Gerindra, PKB, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang.
Menurut dia, keputusan Gelora untuk mendukung Prabowo dilakukan setelah proses komunikasi intensif antara Gelora dengan Prabowo dan pimpinan Gerindra lainnya sejak Maret lalu. Setelah ada kesepakatan prinsip, maka Gelora melakukan sosialisasi ke seluruh pimpinan wilayah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk memastikan dukungan sikap yang sama.
”Alhamdulillah, pada pertengahan Agustus lalu, kami sudah menerima surat dukungan dari 38 pimpinan wilayah tingkat propinsi yang mewakili 514 pimpinan daerah tingkat kabupaten/kota. Mereka semua bulat bersepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dukungan Partai Gelora,” katanya.
Menurut Mahfuz, keputusan Gelora mendukung Prabowo karena keduanya memiliki kesamaan ideologi dan narasi. Dengan demikian, ada pemahaman yang sama terhadap situasi geopolitik dan perlunya Indonesia menjadi negara yang kuat. Selain itu, Gelora juga memiliki misi bersama Prabowo untuk menggalang kekuatan tengah demi menyukseskan Pemilu 2024, serta menguatkan demokrasi Indonesia.
”Disamping itu, Partai Gelora akan menjadi jembatan antara Prabowo dengan segmen keumatan,” ujarnya.