logo Kompas.id
Politik & HukumProvinsi Baru dan Harapan...
Iklan

Provinsi Baru dan Harapan Dinamo Penggerak Kesejahteraan Papua

Langkah dan terobosan baru diperlukan dalam mengelola pembangunan Papua. Wapres Amin mengharapkan provinsi baru menjadi semacam dinamo yang dapat menggerakkan pembangunan kesejahteraan masyarakat asli Papua.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, FABIO MARIA LOPES COSTA
· 6 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat bertemu dengan penjabat gubernur Papua Selatan, bupati se-Papua Selatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Ballroom Swiss-Belhotel, Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (30/11/2022).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat bertemu dengan penjabat gubernur Papua Selatan, bupati se-Papua Selatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Ballroom Swiss-Belhotel, Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (30/11/2022).

Sinar mentari di Papua terbit dua jam lebih awal dibandingkan daerah yang masuk waktu wilayah barat Indonesia. ”Kita ingin kesejahteraan dari timur memancar ke wilayah barat Indonesia,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Selatan, bupati se-Papua Selatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Papua Selatan di Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (30/11/2022).

Ikhwal kesejahteraan kerap disebut dalam rangkaian kunjungan kerja Wapres Amin ke empat provinsi dan lima kabupaten di tanah Papua selama lima hari, yakni sejak 28 November hingga 2 Desember 2022. Daerah yang disambangi Wapres adalah Jayapura di Provinsi Papua, Merauke di Papua Selatan, Mimika di Papua Tengah, Kaimana di Papua Barat, dan Biak Numfor di Papua.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000