logo Kompas.id
Politik & HukumSunyinya Pembicaraan Capres di...
Iklan

Sunyinya Pembicaraan Capres di Masyarakat Adat

Berada di tengah masyarakat adat, terasa sunyi dari pembicaraan capres yang riuh belakangan ini. Sikap skeptis, kiranya, menyelimuti masyarakat adat terhadap pemilu.

Oleh
AGNES RITA SULISTYAWATY, AGUIDO ADRI, PANDU WIYOGA, EMANUEL EDI SAPUTRA, ALBERDI DITTO, NIKOLAUS HARBOWO, REBIYYAH SALASAH
· 7 menit baca

Sarpin (50), warga Kampung Balimbing, Baduy Luar, bersama Ayah Ardi (67), warga Kampung Cibeo, Baduy Dalam.
AGUIDO ADRI

Sarpin (50), warga Kampung Balimbing, Baduy Luar, bersama Ayah Ardi (67), warga Kampung Cibeo, Baduy Dalam.

Ilu ka nu meunang yang berarti ikut siapa pun yang menang. Demikian prinsip yang dipegang masyarakat Baduy dalam berbagai pemilihan umum, termasuk Pemilu 2024 mendatang. ”Prinsip itu dipegang masyarakat Baduy kerena tak ingin terbelah akibat beda pilihan politik,” ucap Sarpin, warga Baduy Luar yang juga menjabat Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kanekes, akhir Oktober lalu.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000