Ulang Tahun Ke-21 Partai Demokrat, AHY Potong Tumpeng
Ulang tahun ke-21 Partai Demokrat dirayakan dengan sederhana sebagai bentuk perwujudan solidaritas terhadap kondisi masyarakat yang kian sulit karena kenaikan harga BBM, beberapa waktu lalu.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jajaran pengurus pusat Partai Demokrat merayakan hari jadi ke-21 Partai Demokrat dengan memotong nasi tumpeng. Perayaan sederhana itu sebagai bentuk perwujudan solidaritas terhadap kondisi masyarakat yang semakin sulit karena kenaikan bahan bakar minyak beberapa waktu lalu.
Perayaan ulang tahun tersebut dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022) siang. Dalam perayaan tersebut, hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan didampingi sang istri, Annisa Pohan.
”Hari ini sangat spesial, tapi kita syukuri dengan sangat sederhana setelah tadi laki-laki yang beragama Islam ibadah shalat Jumat berjemaah. Kemudian kita tahu situasi yang sangat dinamis politik di Tanah Air, terutama kondisi masyarakat kita yang memprihatinkan akibat kenaikan harga BBM, terjadi inflasi yang benar-benar semakin menyulitkan masyarakat kita yang ada di bawah,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang kerap disapa AHY ketika membuka acara tersebut, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis.
AHY menyampaikan bahwa sejak awal Partai Demokrat konsisten untuk memperjuangkan harapan rakyat agar kondisi dan kehidupannya membaik. Ia pun memastikan bahwa perjuangan tersebut tidak hanya berhenti pada momen pemilu saja, tetapi juga dilakukan terus-menerus.
Dalam kesempatan itu, AHY juga memohon doa bagi ayahnya sekaligus pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga berulang tahun pada hari yang sama. Menurut dia, sang ayah tidak hanya menjadi milik keluarga, tetapi juga kader Partai Demokrat dan rakyat Indonesia.
AHY pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia atas kebersamaan selama ini. Ia sekaligus mengapresiasi kesetiaan para kader Demokrat untuk tetap bersama dalam satu perahu di Demokrat.
”Demokrat tidak mungkin ada hingga tahun ke-21 ini tanpa kesetiaan dan kebersamaan kita semua, tanpa kerja keras kita semua,” ujar AHY.
Setelah sambutan AHY, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Sigit Raditya dan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh AHY.
Secara terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, saat ini Partai Demokrat telah mengambil pilihan atau langkah politik yang besar, yakni regenerasi. Pilihan regenerasi dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Agus Harimurti Yudhoyono sebagai sebagai ketua umum dipilih untuk menjawab tuntutan zaman.
Menurut Andi, kepemimpinan AHY tidak selalu berjalan mulus. Beberapa ujian telah dilewati oleh AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ”AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan Partai Demokrat tentu akan selalu menghadapi ujian demi ujian yang mungkin sama dan mungkin juga tidak sama dengan tantangan 21 tahun sebelumnya,” ujar Andi.