PAN, Golkar, dan PPP Pamer Kekompakan Saat Daftar ke KPU
Tiga parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu bersama-sama mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. Mereka membawa serta ratusan kader dan simpatisan ke gedung Komisi Pemilihan Umum.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
KOMPAS/IQBAL BASYARI
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP datang ke KPU di Jakarta, Rabu (10/8/2022) untuk mendaftar sebagai partai politik calon peserta pemilu.
JAKARTA, KOMPAS — Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu kembali memamerkan kekompakan kepada publik. Ketiga partai politik tersebut secara berurutan mendaftarkan diri sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum, Rabu (10/8/2022).
Massa dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berkumpul di dekat gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta sejak pukul 08.00. Ratusan kader dan simpatisan ketiga parpol itu berjalan kaki menuju KPU diiringi berbagai atraksi, seperti marching band, marawis, reog ponorogo, tarian daerah, dan lantunan lagu-lagu yang diperdengarkan melalui pengeras suara.
Ketua Umum dari ketiga parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) langsung memimpin rombongan untuk mendaftar ke KPU. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tiba berbarengan di gedung KPU sekitar pukul 10.17. Mereka bergantian masuk ke ruang pendaftaran. PAN menjadi parpol KIB pertama yang mendaftar ke KPU, disusul Golkar, kemudian PPP.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menghadiri Silaturahim Nasional Partai Golkar, PAN, PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Seusai mendaftar, PAN dan Golkar tidak langsung menyampaikan keterangan pers yang biasanya dilakukan parpol seusai pendaftaran. Kedua parpol tersebut menunggu PPP menyelesaikan pendaftaran agar bisa bersama-sama menyampaikan pernyataan kepada media.
”Kami bareng-bareng menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia, Koalisi Indonesia Bersatu kompak, kokoh, kuat, dan menunjukkan perlunya kebersamaan, kekompakan, persaudaraan kebangsaan kita. Kalau kita bersatu, Indonesia akan menjadi kuat, kokoh, dan insyaallah menjadi negara maju,” ujar Zulkifli di halaman gedung KPU didampingi Airlangga dan Suharso.
Indonesia, lanjutnya, sudah melaksanakan pemilu sebanyak lima kali setelah era reformasi dan Pemilu 2024 akan menjadi pemilu keenam. Oleh sebab itu, KIB berharap pemilu yang menjadi salah satu prasyarat demokrasi itu dapat menghasilkan kesetaraan, keadilan, harmoni, saling mencintai, dan saling menghormati. KIB mengharapkan jangan ada lagi permusuhan yang diakibatkan oleh pemilu.
Kami bareng-bareng menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia, Koalisi Indonesia Bersatu kompak, kokoh, kuat, dan menunjukkan perlunya kebersamaan, kekompakan, persaudaraan kebangsaan kita. Kalau kita bersatu, Indonesia akan menjadi kuat, kokoh, dan insyaallah menjadi negara maju.
PAN, kata Zulkifli, akan berusaha menyukseskan pemilu yang menjadi proses demokrasi di Indonesia. PAN pun siap mengikuti pemilu untuk keenam kalinya dan bersungguh-sungguh memenangi kontestasi. ”Tentu kita berharap demokrasi semakin baik sehingga bisa menghindari perpecahan,” tuturnya.
Airlangga menuturkan, tiga parpol KIB yang mendaftar bersama untuk memperlihatkan bahwa koalisi yang dibangun tersebut berbasis kepentingan bersama. KIB juga ingin menunjukkan kebersamaan dan soliditas menuju Pemilu 2024. Pemilu 2024 diharapkan bisa mendorong ide dan gagasan yang baik dalam kontestasi pileg dan pilpres.
KIB, lanjutnya, akan mendorong politik gagasan dan tetap mengutamakan kebersamaan. Ketiga parpol KIB sepakat ingin mendorong politik yang inklusif dan meninggalkan isu-isu primordial. ”Pemilu ini menjadi penting sebagai aspirasi masyarakat melalui partai politik di alam demokrasi,” katanya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menghadiri Silaturahim Nasional Partai Golkar, PAN, PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Golkar, PAN, dan PPP yang saat ini menjadi parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendukung KPU, termasuk pemilu, bisa diselenggarakan dengan anggaran yang cukup. Ketiga parpol yang ada di eksekutif dan legislatif ingin anggaran multitahun hingga 2024 untuk penyelenggaraan pemilu bisa dipenuhi.
”Apalagi ada Kepala Bappenas, siklus keuangannya jelas, anggarannya jelas, dan tentu kami bertiga akan mengawal supaya proses demokrasi Indonesia menjadi yang terbaik di dunia,” tutur Airlangga.
Suharso mengatakan, ada proses yang harus dilalui untuk memperoleh anggaran pemilu. Namun, ia memastikan anggara akan dipenuhi agar KPU mampu menyelenggarakan seluruh tahapan Pemilu 2024.
Senada dengan Zulkifli dan Airlangga, ia pun menegaskan, KIB ingin menghadirkan pemilu yang cerdas, tidak membelah masyarakat, dan inklusif. ”Saya mengatakan, pemilu yang cerdas itu yang kita inginkan,” ujarnya.