logo Kompas.id
Politik & HukumIni Kata Mereka soal Pemekaran...
Iklan

Ini Kata Mereka soal Pemekaran Daerah Otonom Baru di Papua

Pembentukan daerah otonom baru Papua mendapat kritik dari sejumlah elemen masyarakat sipil. Apa pendapat mereka soal proses pembentukan DOB Papua?

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Sejumlah warga asal Papua yang tinggal di Solo dan sekitarnya mengajak semua pihak menjaga kedamaian di Papua dalam aksi Aliansi Masyarakat Peduli Papua di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/9/2019).
ERWIN EDHI PRASETYA

Sejumlah warga asal Papua yang tinggal di Solo dan sekitarnya mengajak semua pihak menjaga kedamaian di Papua dalam aksi Aliansi Masyarakat Peduli Papua di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/9/2019).

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sedang bersiap membahas tiga rancangan undang-undang pembentukan daerah otonom baru di Papua kepada pemerintah. Ketiga RUU itu adalah RUU Pembentukan Provinsi Papua Selatan, RUU Pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan RUU Pembentukan Provinsi Pegunungan Tengah. Langkah ini dikiritik oleh elemen masyarakat sipil.

Dalam diskusi ”Polemik Pembentukan DOB Papua” yang diadakan Public Virtue dan Themis, Rabu (25/5/2022), sejumlah narasumber yang hadir menekankan kritik terkait rencana pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Papua itu pada sejumlah poin. Pembentukan DOB, di antaranya, sangat minim diskusi dan sosialisasi dengan masyarakat. Selain itu, pemerintah pusat dinilai tidak konsisten melaksanakan otonomi khusus, sentralistik, dan mengandalkan pendekatan represif. Berikut ini pandangan sejumlah narasumber yang hadir dalam diskusi itu.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000