logo Kompas.id
Politik & HukumPemerintah Didorong Lakukan...
Iklan

Pemerintah Didorong Lakukan Dialog

Setelah pengesahan RUU Cipta Kerja, yang menimbulkan aksi massa di Tanah Air, pemerintah didorong berdialog dengan publik seiring meningkatnya eskalasi unjuk rasa dan penolakan massa terhadap pengesahan UU tersebut.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/da43bzg3B7OCACBhPTucLK5n7pw=/1024x588/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F124cf38f-1af8-4199-99d5-9340969c4933_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Massa memadati kawasan  Simpang Harmoni, Jakarta Pusat, saat unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang menentang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi UU, Kamis (8/10/2020). Aksi tersebut berakhir dengan kericuhan antara aparat keamanan dan para demonstran.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah didorong untuk melakukan dialog dengan publik seiring dengan meningkatnya eskalasi unjuk rasa dan penolakan massa terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan mendorong pemerintah untuk lebih terbuka dalam berdialog dan menerima masukan publik serta mendengarkan aspirasi mereka mengenai RUU Cipta Kerja.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti, saat dihubungi, Kamis (8/10/2020), mengatakan, dengan banyaknya unjuk rasa dan penolakan oleh berbagai elemen, mestinya pemerintah memahami suasana  psikologis dan kekecewaan masyarakat. ”Perlu dialog dengan elemen masyarakat, terutama dengan  yang berkeberatan. Pemerintah hendaknya tidak menggunakan pendekatan kekuasaan semata-mata,” kata Mu’ti.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000