logo Kompas.id
Politik & HukumKegagalan Kaderisasi Kembali...
Iklan

Kegagalan Kaderisasi Kembali Tampak

Akumulasi dari sejumlah persoalan menyebabkan jumlah pasangan bakal calon yang mendaftar untuk Pilkada 2020 menurun dibandingkan Pilkada 2015. Yang terutama, tak optimalnya fungsi partai politik.

Oleh
TIM KOMPAS
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k-bgrHgQ6HW-7cY76DDy3GCSKSQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200907_ENGLISH-COVID-19-DAN-PILKADA_C_1599490140.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana-Difriadi Darjat (berkalung bunga), diarak massa pendukung saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (5/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Partai politik dinilai belum optimal dalam menjalankan tugasnya menghadirkan calon pemimpin ke publik. Ini terlihat dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2020.

Jumlah pasangan bakal calon kepala/wakil kepala daerah yang dihadirkan parpol menurun jika dibandingkan pemilihan pada 2015. Kondisi ini diperburuk dengan peningkatan sembilan kali lipat jumlah pasangan bakal calon tunggal. Tak sebatas itu, di antara bakal calon yang dihadirkan parpol, ada yang berstatus sebagai bekas narapidana korupsi.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000