logo Kompas.id
OpiniOtonomi Daerah Dilupakan?
Iklan

Otonomi Daerah Dilupakan?

Tata kelola bangsa dalam pemerintahan RI sedang mengarah pada sentralisasi, tetapi dengan tetap menyediakan kepemimpinan lokal yang ”genuine” pilihan warga melalui pilkada langsung.

Oleh
IRFAN RIDWAN MAKSUM
· 3 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Menyambut Pilpres 2024, ihwal otonomi daerah terasa bukan menjadi prioritas bangsa Indonesia. Kini, energi tersedot kuat ke proses perhelatan nasional tersebut. Pelaksanaan otonomi daerah dibuat menjadi sekadar elemen pelengkap ajang pilpres tersebut. Pilkada serentak yang akan berjalan juga disiapkan sedemikian rupa seirama dengan perhelatan politik nasional. Terdapat perbedaan pilpres kini dan yang lalu terkait isu otonomi daerah.

Isu otonomi daerah kini tidak berembus kencang dalam Pilpres 2024, melorot lebih jauh lagi dari masa Pilpres 2019. Isu otonomi daerah selalu tinggi pada setiap ajang pilpres sebelum 2019. Di masa yang lalu bahkan ditandai perbaikan kebijakan otonomi daerah. Apakah pertanda buruk bagi pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia? Ini perlu dicermati.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000