Kata ”auto” versi bahasa gaul boleh saja digunakan terutama dalam forum tidak resmi. Butuh usaha ekstra untuk mencari artinya.
Oleh
Priskilia Sitompul
·3 menit baca
Untuk memahami kata-kata dalam bahasa gaul kaum muda, dibutuhkan usaha ekstra guna mencari artinya. Makna dari kata-kata baku dalam bahasa Indonesia dapat dengan mudah dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tidak begitu untuk kata-kata dengan langgam informal yang digunakan kaum muda.
Salah satu kata dalam langgam informal yang sekarang sering wira-wiri di media sosial adalah auto.
Mari kita simak beberapa judul di bawah ini.
1. Diberi servis Memuaskan, Salah Auto Puji Sadio Mane
2. Pria Mirip Kim Jong Un Asyik Joget Sambil Dangdutan di Kondangan, Netizen Auto Ketar-ketir
3. 10 Aksi Gemas Pangerang Louis, Auto Jadi Meme di Socmed
4. Auto Merinding Kalau Lewat, Konon Inilah Jalan Paling Angker di Kota Bandung
Jika ditelaah, penulisan kata auto pada judul-judul tersebut tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia. Bagaimana dengan maknanya, apakah telah sesuai dengan Kamus Besar?
Auto merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki beberapa makna. Berdasarkan Cambridge Dictionary, auto berarti a car ’mobil’ (nomina); relating to cars’terkait dengan mobil’ (adjektiva).
Selain sebagai kata dasar, auto juga merupakan prefiks atau awalan yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Sebagai prefiks, auto- berarti of or by yourself; or operating independently and without needing help; happening automatically (diri sendiri; beroperasi sendiri/bebas tanpa bantuan; terjadi secara otomatis). Contoh: autofocus, autograph.
Di KBBI, auto merupakan bentuk tidak baku dari (nomina) oto, yang berarti ’kendaraan (kereta) yang dijalankan dengan motor; mobil; otomobil’.
Automerupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki beberapa makna.
Kata auto juga merupakan bentuk terikat, yang di dalam KBBI tertulis auto-, yang berarti ’sendiri’. Bentuk terikat auto- biasanya diikuti kata dasar. Contoh: autopilot, autobiografi, autodidak.
Sementara itu, auto pada langgam informal yang digunakan kaum muda di media sosial berfungsi sebagai kata dasar, yang lebih kurang memiliki arti ’melakukan sesuatu sendiri tanpa ada perintah; langsung; otomatis’.
berfungsi sebagai kata dasar, bukan bentuk terikat, dan artinya tidak sesuai dengan KBBI (bandingkan dengan
auto
’
mobil’). Apabila judul-judul tersebut dibaca secara saksama, kata
auto
dapat diartikan ’otomatis’ atau ’langsung’.
Jika diperbaiki, judul pertama pada contoh menjadi Diberi Servis Memuaskan, Salah Otomatis Puji Sadio Mane. Adapun judul ketiga dapat diperbaiki menjadi 10 Aksi Gemas Pangeran Louis, Langsung Jadi Meme di Medsos.
Dapat disimpulkan bahwa penulisan dan arti auto versi langgam informal yang sering digunakan generasi muda di media sosial tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
Penggunaan kata auto versi bahasa gaul sebenarnya sah-sah saja asalkan digunakan di komunitas internal kaum muda atau dalam forum tidak resmi. Pengguna bahasa gaul juga diharapkan dapat membedakan auto yang sesuai dengan KBBI atau versi informal saat memilih kata tersebut dalam menuliskan opininya, baik di forum resmi maupun tidak resmi.
Memang, tujuan pemilihan kata dengan langgam informal, yang sering digunakan kaum muda, pada sejumlah media bertujuan untuk mendekatkan media itu dengan pembaca muda.
Namun, pemilihan kata dengan langgam informal, seperti auto pada judul-judul di atas, pada media-media arus utama sebaiknya dihindari. Media arus utama harus tetap menjadi rujukan bagi pembaca dalam berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tata bahasa.
Jadi, yang tepat bukan auto merinding, melainkan langsung merinding.