Keadilan adalah masalah besar. Keadilan sosial adalah sila yang paling ”menderita” dibandingkan dengan sila-sila lain. Pandemi akan memperlebar kesenjangan sosial dan kesenjangan ekonomi.
Oleh
REDAKSI
·2 menit baca
Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 diperingati di sejumlah tempat dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional.
Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara di Istana Bogor.
Dalam pidatonya, Presiden mengingatkan, seiring dengan perkembangan teknologi, bangsa ini harus mewaspadai adanya peningkatan rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai, dan rivalitas antarideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Kita garis bawahi peringatan Presiden. Pancasila sebagai dasar negara menghadapi tantangan besar, khususnya dalam implementasi sila-sila dalam Pancasila itu. Ketika tantangan itu tidak segera bisa diselesaikan, tawaran ideologi asing akan mendapatkan lingkungan yang subur untuk disebarkan.
Dalam masa pandemi Covid-19 sekarang ini, tampak nilai kegotongroyongan di tengah masyarakat muncul di banyak wilayah. Masyarakat sipil bersedia menjadi sukarelawan membantu sesamanya. Semangat volunterisme masyarakat sipil Indonesia memang luar biasa. Perusahaan berkolaborasi melakukan gerakan vaksinasi gotong royong untuk mempercepat vaksinasi. Semangat berkolaborasi membantu negeri menghadapi pandemi terasa. Itulah wujud nyata pembumian nilai-nilai Pancasila dalam tindakan.
Dalam masa pandemi Covid-19, tampak kegotongroyongan di tengah masyarakat muncul di banyak wilayah.
Sayang, pada masa krisis sekarang ini masih ada pejabat negara yang tega mengorupsi dana bencana yang seharusnya dialokasikan untuk orang miskin. Masih ada pejabat yang tega mengeruk keuntungan dari kebijakan yang dikeluarkannya. Masih ada juga perusahaan yang memanfaatkan kepanikan masyarakat dengan memalsukan alat tes kesehatan untuk kepentingan pribadi. Pejabat seperti itu jelas tidak bermoral dan tidak memaknai nilai-nilai Pancasila dan tidak pantas menjadi pejabat.
Keadilan adalah masalah besar. Keadilan sosial adalah sila yang paling ”menderita” dibandingkan dengan sila-sila lain. Pandemi akan memperlebar kesenjangan sosial dan kesenjangan ekonomi. Jangan lagi ditambah ketidakadilan hukum.
Salah satu faktor yang kian memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi adalah praktik korupsi yang kian merajalela. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah. Seorang bupati ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memperjualbelikan jabatan. Ironis.
Ketika korupsi sebagai salah satu penyebab ketidakadilan sosial kian merambah ke mana-mana, strategi yang diperlukan adalah penguatan KPK, bukan pelemahan. Ketika KPK kekurangan pegawai, yang harus dilakukan adalah menambahnya, bukan memecat mereka. Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara perlu bersikap tegas kepada siapa pun yang mengabaikan perintahnya.