Target Lima Besar Bagnaia untuk Juara
Francesco Bagnaia menargetkan finis di lima besar pada balapan utama MotoGP seri Valencia untuk memastikan gelar juara.
CHESTE, SABTU — Francesco Bagnaia kehilangan peluang mengunci gelar juara MotoGP 2023 dalam balapan sprint di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (25/11/2023), karena salah memilih ban belakang. Akibatnya, dia kalah cepat dari pesaingnya, Jorge Martin, dan hanya bisa finis di posisi kelima sehingga selisih poin terpangkas dari 21 menjadi 14 poin. Bagnaia pun berusaha lebih jeli dalam menentukan ban untuk balapan utama yang menempuh 27 putaran. Jika salah ban, gelar juara bisa menjadi milik Martin.
”Jelas, lima besar merupakan hasil yang saya pikir bisa kami raih,” ungkap Bagnaia terkait target dalam balapan utama.
Jika Martin memenangi balapan utama, Bagnaia akan tetap juara jika finis di dalam lima besar. Jika pebalap berjuluk ”Pecco” itu finis di bawah posisi kelima dan Martin finis terdepan, gelar juara akan menjadi milik pebalap tim Pramac Racing itu. Kondisi itu membuat Pecco menargetkan finis di lima besar dan untuk itu syarat utamanya adalah melakukan pilihan ban yang tepat.
Baca juga: Menangi Sprint, Martin Tunda Pesta Juara Bagnaia
Dia berusaha menghindari kesalahan dalam sprint, di mana dia menggunakan ban belakang medium. Akibatnya, dia kalah cepat dari para pebalap yang menggunakan ban belakang kompon lunak, termasuk Martin yang finis terdepan. Ban belakang lunak juga dipakai oleh Brad Binder dan Marc Marquez yang finis di posisi kedua dan ketiga.
Jorge lebih cepat. Kami mengacaukan (peluang) dengan pilihan ban belakang.
”Jorge lebih cepat. Kami mengacaukan (peluang) dengan pilihan ban belakang,” ujar Bagnaia kepada MotoGP.
Bagnaia kehilangan posisi kedua di awal lap kedua karena didahului oleh Binder, Marquez, dan Martin. Sejak saat itu, dia semakin jauh tertinggal dan tidak bisa memperbaiki posisi kelima hingga finis.
”Sejak saat itu sulit untuk memikirkan sesuatu dengan lebih baik. Menurut saya, dengan pilihan (ban) yang tepat, kami akan bisa bertarung untuk meraih kemenangan,” jelas pebalap tim pabrikan Ducati itu.
Baca juga: Pecco Kembalikan Tekanan kepada Martin
”Jadi untuk besok (balapan utama, Minggu), penting untuk memutuskan (ban) dengan bagus karena pace kami cukup bagus untuk memimpin balapan atau meraih kemenangan,” ujar Pecco.
Dia menegaskan, masalah utama dalam sprint adalah pilihan ban belakang yang salah. Sementara setelan motor sudah bagus karena dia bisa kompetitif dalam sesi FP2 dan kualifikasi dengan meraih posisi start kedua.
”Setelan motor kami oke. Kami dalam situasi bagus. Saya merasa bagus. Hari ini sangat sulit karena ban belakang sering mengalami spin, sering tergelincir. Saya mengharapkan lebih baik karena pagi ini feeling lebih baik. Namun, mungkin kondisi berubah dan ketiga pebalap terdepan semuanya menggunakan ban belakang kompon lunak,” jelas Bagnaia.
Dalam balapan pendek itu, dia juga mati-matian mempertahankan posisi kelima dari serangan pebalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio. Pebalap yang belum punya tim untuk musim 2024 itu memiliki pace lebih baik dari Pecco, tetapi untuk mendahului tidak mudah. Pecco merupakan pebalap yang sulit didahului karena memiliki jurus pengereman terlambat yang sangat baik. Selain itu, Di Giannantonio juga tidak mau melakukan serangan yang ceroboh karena kesalahan saat berusaha mendahului akan mengacaukan peluang juara Pecco.
Baca juga: Martin Lancarkan Perang Psikologis pada Pecco
Terkait dengan dukungan dari pebalap lain untuk membantu dirinya mempertahankan gelar juara, Pecco menegaskan, dirinya tidak pernah meminta itu. Namun, dia menilai, para pebalap lain sebaiknya tidak mengambil risiko terlalu besar untuk menghindari insiden yang bisa merusak peluang para pebalap yang sedang bersaing meraih gelar juara.
”Saya tidak tahu. Tidak ada dari saya. Namun, mungkin dari Ducati. Sebaiknya tanyakan langsung kepada mereka,” ujar Bagnaia terkait team order.
”Namun, dalam situasi seperti ini, jika Anda memiliki pace yang cukup untuk menang atau bertarung meraih posisi, itu jelas oke untuk mendahului. Namun, jika Anda tidak bersaing untuk posisi yang bagus, lebih baik tidak mengambil risiko apa pun,” ungkap Pecco.
Menang atau menang
Balapan utama MotoGP seri Valencia akan berlangsung Minggu mulai pukul 21.00 WIB. Bagnaia yang start di posisi kedua akan berusaha mengulang start brilian dalam sprint, di mana dia bisa langsung terdepan saat keluar dari tikungan pertama. Namun, dia juga perlu lebih solid dalam menutup ruang Maverick Vinales yang start terdepan. Dalam sprint, Vinales bisa kembali terdepan di tikungan kedua.
Selain itu, Pecco juga perlu mewaspadai dua pebalap KTM, Jack Miller dan Brad Binder, yang juga solid. Namun, ancaman terbesar adalah Martin yang meskipun start dari posisi keenam bisa langsung di posisi ketiga di lap pertama sprint. Martin bertekad mengulang performa briliannya itu dalam balapan utama.
Baca juga: Martin Sengaja Memberi Tekanan pada Pecco
”Ini balapan yang menyenangkan, start yang bagus dan dalam lap pertama saya bisa meraih banyak posisi. Saya berada di sisi dalam Johann (Zarco) di tikungan pertama dan kemudian Pecco di mana saya berusaha mendahului di tikungan sepuluh. Dia kembali ke posisi saya dengan cukup agresif, tetapi di tikungan berikutnya saya mencoba lagi,” ungkap Martin.
”Saya tidak memiliki apa pun untuk dipertaruhkan sehingga saya akan berusaha 100 persen dalam setiap manuver. Menurut saya, peluang saya adalah menang atau kecelakaan,” tegas Martin.
Totalitas Martin itu salah satunya saat dia berusaha menutup ruang Marquez mendahului di tikungan enam. Akibatnya, bahu kiri Martin tergesek ban depan Marquez hingga meninggalkan bekas karet ban.
”Saya merasakan itu, tetapi inilah balapan. Jadi, mari lakukan itu,” ungkap Martin terkait persaingan keras tetapi fair dalam balapan.
Baca juga: Martin Tanggalkan Beban Juara
Target utama Martin dalam balapan 27 putaran malam ini adalah finis terdepan dan meraih tambahan 25 poin. Namun, kemenangan sprint dan balapan belum tentu mengantar dia juara MotoGP. Dia harus melihat hasil balapan Bagnaia, apakah finis di lima besar atau tidak.
”Menurut saya, kami sebagai tim menginginkan hasil itu (juara), tetapi akan sulit untuk meraih itu. Namun saya percaya diri bahwa kami bisa memenangi balapan. Ini sangat penting dan kita lihat apakah Pecco mengalami kesulitan lebih dan (finis) lebih di belakang. Bagi saya, ini adalah menang atau menang,” kata Martin.