logo Kompas.id
OlahragaTak Juga Belajar dari Tragedi ...
Iklan

Tak Juga Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan dan penembakan gas air mata di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, seusai laga Liga 2 membuktikan penanganan kekerasan sepak bola tidak belajar dari horor berdarah Tragedi Kanjuruhan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 7 menit baca
Pita plastik yang memalang gerbang sisi selatan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). Sehari sebelumnya, di sini terjadi kericuhan dan penembakan gas air mata seusai laga antara Gresik United dan Deltras yang berakhir dengan skor 1-2.
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Pita plastik yang memalang gerbang sisi selatan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). Sehari sebelumnya, di sini terjadi kericuhan dan penembakan gas air mata seusai laga antara Gresik United dan Deltras yang berakhir dengan skor 1-2.

Setidaknya 30 orang terluka dalam kericuhan disertai penembakan gas air mata di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam. Sekitar 20 orang merupakan pendukung Gresik United, sedangkan 10 orang adalah anggota Kepolisian Resor Gresik.

Kericuhan terjadi seusai laga pekan kesembilan Grup 3 Liga 2 antara Gresik United dan Deltras Sidoarjo. Tuan rumah kalah 1-2 (0-0) dari tim tamu. Di sepak bola Jatim, bentrok dua tim ini disebut Derbi W karena kendaraan bermotor dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo berpelat W. Kedua daerah bertetangga, berbatasan, dan mengapit Surabaya, ibu kota Jatim.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000