logo Kompas.id
OlahragaProgram Pembenahan Suporter...
Iklan

Program Pembenahan Suporter Belum Berjalan

Kericuhan antarkelompok suporter kembali terulang. Intervensi pemerintah diperlukan guna membenahi kultur pendukung sepak bola yang belum bisa lepas dari citra kekerasan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 4 menit baca
Polisi menghalau suporter yang terlibat kericuhan pada laga BRI Liga 1 antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 4 April 2023. Kericuhan diduga akibat saling ejek antarsuporter dalam laga yang dimenangi Persib Bandung dengan skor 3-1.
ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

Polisi menghalau suporter yang terlibat kericuhan pada laga BRI Liga 1 antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 4 April 2023. Kericuhan diduga akibat saling ejek antarsuporter dalam laga yang dimenangi Persib Bandung dengan skor 3-1.

JAKARTA, KOMPAS — Tragedi Kanjuruhan, yang telah menewaskan 135 korban jiwa, belum mampu mengetuk hati pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia untuk memberi perhatian kepada kelompok suporter. Upaya pembenahan kelompok pendukung klub sepak bola hanya berkutat dalam ranah gagasan atau perdamaian di tataran elite fans.

Sejak Tragedi Kanjuruhan yang terjadi seusai laga derbi Jawa Timur, Arema FC kontra Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022, sudah ada tiga insiden kericuhan di pertandingan BRI Liga 1 2022-2023 akibat ulah sejumlah pendukung. Pertama, serangan yang dilakukan beberapa suporter Persita Tangerang kepada bus tim Persis Solo setelah duel kedua tim, 30 Januari, di Stadion Arena Indomilk, Tangerang, Banten.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000