Kebijakan jeda kompetisi IBL 2023 yang mencapai dua bulan memberikan dampak positif dan negatif. Ada tim yang bisa memanfaatkannya untuk menjadi lebih baik, tetapi ada pula yang gagal sehingga performanya menurun.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
DOKUMENTASI IBL
Forward Dewa United Banten, Kaleb Ramot Gemilang, menembak bola ke keranjang Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Knight Stadium, Semarang, Jumat (17/3/2023). Jeda kompetisi yang panjang sebelum seri keenam IBL 2023 menimbulkan efek berbeda pada setiap tim.
Efek jeda kompetisi yang cukup panjang terasa dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta. Setidaknya, dari delapan pertandingan dalam dua hari pertama, lahir tiga hasil bertolak belakang dengan paruh pertama kompetisi. Ada tim yang memetik manfaat dari masa jeda, sebaliknya ada tim yang gagal mengoptimalkan momentum itu untuk menjaga performa.
Dewa United Banten kaget. RJ Amartha Hangtuah Jakarta yang mereka kalahkan dengan skor 89-80 dalam pertemuan pertama musim ini, 18 Januari 2023, tampil berbeda saat keduanya berlaga pada hari kedua seri keenam, Kamis (25/5/2023). Dewa United terus ditekan sepanjang laga hingga akhirnya menyerah 74-88.
Sesudah laga, caretaker pelatih kepala Dewa United, Santiago Rimoldi, mengumpulkan pemain sejenak di tengah lapangan. Pelatih asal Argentina yang menggantikan sementara kompatriotnya, Maximiliano Enrique Seigorman, itu memberikan sedikit arahan dan motivasi kepada para pemain yang dari auranya begitu kecewa dengan kekalahan tersebut.
Kacau, sih. Semuanya masih proses, kami baru belajar untuk memahami sistem baru (dari yang diterapkan Seigorman ke yang diminta Rimoldi). Berbeda dengan sebelumnya, sekarang kami lebih ditekankan untuk full court press defense.
”Kacau, sih. Semuanya masih proses, kami baru belajar untuk memahami sistem baru (dari yang diterapkan Seigorman ke yang diminta Rimoldi). Berbeda dengan sebelumnya, sekarang kami lebih ditekankan untuk full court press defense,” ujar forward Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang, dalam konferensi pers.
DOKUMENTASI IBL
Forward Dewa United Banten, Kaleb Ramot Gemilang, menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Mountain Gold Timika, 76-64, di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Sabtu (14/1/2023). Jeda kompetisi yang panjang sebelum seri keenam IBL 2023 menimbulkan efek berbeda pada setiap tim.
Walau tidak ada korelasi langsung, jeda kompetisi yang panjang dari 19 Maret hingga 23 Mei atau selama 66 hari itu tidak mudah untuk pelatih ataupun pemain, terutama yang impor. Hal itu yang membuat Seigorman mundur dengan alasan keluarga pada pertengahan April lalu. Padahal, sejak ditangani mantan staf kepelatihan timnas Argentina itu pada playoff IBL 2022, Dewa United menjelma sebagai tim menakutkan.
Seigorman membawa Dewa United menembus semifinal kompetisi pramusim Piala Indonesia IBL 2022. Hingga tuntasnya seri kelima IBL 2023 di Semarang, Jawa Tengah, 11-18 Maret, tim yang bergabung ke IBL sejak 2020 itu pun bertengger di urutan keempat dengan 33 poin dari 19 laga, hasil 14 kali menang dan 5 kali kalah.
Tak lama kemudian, tepatnya pada awal Mei, pemain asing andalan Dewa United, Ramon Bysher Galloway, menyusul mundur dengan alasan yang sama. Padahal, sejak bergabung pada Oktober 2022, guard asal Amerika Serikat itu menjadi salah satu pemain asing terbaik IBL musim ini, dengan statistik rata-rata 20,06 poin per laga, 6,53 rebound per laga, 3,47 asis per laga, dan 1,41 steal per laga. Secara total, pemenang Slam Dunk Contest IBL 2023 itu mencetak 341 poin, 111 rebound, 59 asis, dan 24 steal.
Tidak mudah beradaptasi
Kaleb mengatakan, tidak mudah beradaptasi dengan situasi baru tersebut. Ada tiga hal yang sangat berbeda saat ini, yaitu terkait pergerakan, pusat pertahanan, dan defensive rebound. Kalau sebelumnya empat pemain diminta langsung turun ke belakang dan satu melakukan rebound sehabis tembakan, sekarang tiga pemain diminta rebound sesudah tembakan.
DOKUMENTASI IBL
Guard Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Muhamad Arighi (kedua dari kiri), berusaha menembus pertahanan Dewa United Banten di Knight Stadium, Semarang, Jumat (17/3/2023). Jeda kompetisi yang panjang sebelum seri keenam IBL 2023 menimbulkan efek berbeda pada setiap tim.
”Belum lagi mengenai cara melatih. Seigorman sangat family man, dengan pendekatan yang lebih lembut. Sementara Rimoldi lebih bergaya anak muda yang cenderung meluap-luap. Tetapi, untungnya Rimoldi lebih detail dibanding Seigorman. Itu penting untuk beberapa pemain yang mungkin bingung harus melakukan apa di tengah kondisi krusial,” terang Kaleb.
Rimoldi juga mengaku tidak mudah memimpin tim dengan waktu singkat sebelum seri keenam. Praktis, persiapannya hanya sekitar satu bulan. Bahkan, dia baru berlatih bersama Kaleb satu hari pada Senin lalu sebelum bertolak ke Yogyakarta. Adapun Kaleb cukup lama meninggalkan tim untuk bergabung dengan timnas Indonesia dalam persiapan SEA Games Kamboja 2023 lalu.
”Saya butuh waktu untuk tim dan saya yakin tim akan lebih baik pada laga-laga berikutnya. Yang jelas, saya ingin tim bermain lebih pintar, tidak hanya terus berlari, tetapi memikirkan posisi yang bagus, kapan harus bermain di dalam ataupun di luar area ring. Kami sedang berproses,” kata Rimoldi.
Kesempatan berbenah
Sebaliknya, bagi Hangtuah, jeda kompetisi yang panjang adalah kesempatan besar untuk membenahi sejumlah kekurangan sepanjang paruh pertama. Sepanjang seri pertama di Denpasar, Bali, 14-21 Januari, hingga seri kelima, mereka tertahan di urutan kesembilan dengan 28 poin dari 20 laga. Mereka lebih banyak kalah ketimbang menang, menuai 12 kekalahan dan meraih 8 kemenangan.
NASRUN KATINGKA
Latihan klub basket RJ Amartha Hangtuah Jakarta di Lapangan Basket Hangtuah, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Ini merupakan latihan terakhir sebelum keberangkatan tim ke Bali untuk seri perdana Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023, 14-21 Januari.
Pelatih Hangtuah Antonius Ferry Rinaldo menuturkan, sisi positif dari kebijakan itu adalah mereka memiliki banyak waktu untuk mengganti pemain asing dari forward Scott James Sill II ke power forward Lewis Diankulu pada awal Mei. Diankulu pun mendapatkan masa waktu cukup panjang untuk memahami pola permainan pelatih yang biasa disapa Inal tersebut.
Terbukti, dalam laga kontra Dewa United, Diankulu langsung nyetel dan berkontribusi besar untuk kemenangan dengan sumbangan 16 poin, 9 rebound, 1 asis, dan 1 blok. ”Sejauh ini, pergantian itu memberikan dampak yang baik,” ujar Inal yang pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia dalam SEA Games Malaysia 2017.
Selain itu, menurut Inal, mereka memiliki banyak waktu untuk mengevaluasi diri, khususnya terkait sistem pertahanan. Inal juga memanfaatkan periode itu untuk memupuk kembali kebersamaan dan mental bertanding pemain. ”Kuncinya mungkin karena kami berlatih lebih awal. Kami tidak libur lama karena takut fisik pemain turun. Kalau tim lain rata-rata latihan lagi awal Mei, kami dari akhir April. Semua kami lakukan karena bertekad menebus banyak kekalahan kemarin di sisa seri,” ungkapnya.
Laga lain
Dua laga lain yang sangat dipengaruhi oleh jeda kompetisi yang panjang adalah kekalahan 68-77 West Bandits Solo dari Satya Wacana Salatiga, Rabu (24/5/2023), dan kekalahan 62-89 Bumi Borneo Basketball Pontianak dari Bali United Basketball Club, Kamis. Dalam pertemuan pertama musim ini, West Bandits menang 64-53 atas Satya Wacana pada 25 Februari dan Bumi Borneo menang 85-81 atas Bali United pada 16 Februari.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain West Bandits Solo, Patrick Nikolas (putih), berusaha mengganggu konsentrasi pemain asing asal Amerika Serikat milik Satya Wacana Salatiga, Mervyn John Lindsay II, yang melakukan percobaan tembakan tiga poin dalam laga pembuka seri keenam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Jeda kompetisi yang panjang sebelum seri keenam IBL 2023 menimbulkan efek berbeda pada setiap tim.
Bagi asisten pelatih West Bandits, Muflih Farhan, jeda kompetisi yang panjang bisa menguntungkan, tetapi bisa pula menjadi kerugian. Itu sangat tergantung dari cara tim mengelola waktu. ”Akan tetapi, untuk West Bandits, itu tidak memberikan efek besar karena kami cuma berlatih tiga kali selama masa jeda,” ujarnya.
Meski Muflih tidak menjelaskan permasalahan yang terjadi, West Bandits nyatanya sedang mengalami kendala finansial karena dilarangnya sponsor mereka. Hal itu membuat mereka sulit mengumpulkan pemain, termasuk dua pemain asingnya yang absen di laga pertama seri keenam.
Asisten pelatih Bumi Borneo, Rimbun Sidauruk, mengatakan, masalah utama timnya adalah sangat bergantung pada pemain asing. Selama jeda kompetisi, mereka coba mengatasinya dengan melakukan sejumlah laga persahabatan tanpa pemain asing. Ketika itu, semuanya berjalan lancar. Namun, itu tidak terjadi di laga resmi kali ini. ”Jadi, semuanya pun bergantung pada pola pikir para pemain,” tegasnya.
Dari kubu Satya Wacana dan Bali United, mereka mengoptimalkan jeda kompetisi yang panjang untuk membangun ulang koneksi dan fisik para pemain. Itu modal penting untuk mengarungi sisa kompetisi yang semakin ketat, terlebih dalam perebutan tiket playoff. ”Tim tidak boleh puas karena tidak ada yang mudah untuk laga-laga selanjutnya,” ucap Pelatih Bali United Anthony Garbelotto.