Mental Juara Bawa Satria Muda Pertamina Jakarta Kokoh di Puncak Klasemen
Satria Muda membuktikan mental juaranya. Meski ditekan habis-habisan oleh RANS PIK, mereka bisa tetap tenang dan menang 83-75 dalam seri keenam IBL 2023. Dengan hasil itu, Satria Muda tetap kokoh di puncak klasemen.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu (putih), berupaya menerobos pertahanan RANS PIK Basketball Club pada laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Satria Muda menang dengan skor 83-75.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Satria Muda Pertamina Jakarta membuktikan mental juara mereka. Dalam laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023), juara bertahan IBL itu mampu meredam upaya spartan RANS PIK Basketball Club dan menang dengan skor 83-75. Hasil itu membuat Satria Muda belum terusik dari puncak klasemen dengan 37 poin dari 19 laga.
Laga antara Satria Muda selaku pengoleksi gelar juara liga terbanyak dan RANS sebagai tim yang baru berumur setahun itu berlangsung cukup ketat. Satria Muda memimpin lebih dahulu dengan 20-16 pada kuarter pertama. Namun, di kuarter kedua, RANS membalas dengan 47-43.
Pertandingan menjadi lebih menarik memasuki kuarter ketiga. Namun, Satria Muda menunjukkan kedewasaan dan pengalamannya dalam mengelola laga menghadapi tim yang penuh motivasi untuk membuat kejutan. Dimotori kapten Arki Dikania Wisnu, Satria Muda kembali unggul dengan jarak yang cukup jauh, 67-57.
RANS tidak mau menyerah. Pada kuarter keempat, mereka coba bermain lebih spartan. Laga pun menjadi lebih alot. Terjadi kejar-mengejar poin dan RANS sempat berbalik unggul beberapa kali, yaitu 67-68, 71-70, 72-70, 75-72, dan 75-74.
Dalam situasi krusial, ketenangan dan akurasi tembakan akhirnya menjadi penentu pertandingan. Satria Muda pun membuktikan mereka pantas menyandang status tim tersukses bola basket Indonesia, dengan 12 trofi juara. Mental juara itu membawa mereka mencuri lagi keunggulannya menjadi 78-75, dan terus memimpin hingga menutup kemenangan dengan 83-75.
Arki adalah bintang lapangan detik-detik krusial tersebut. Mantan kapten tim nasional bola basket Indonesia itu mencetak sembilan poin terakhir yang menentukan kemenangan, mulai dari lemparan bebas yang menyamakan kedudukan 75-75, tembakan tiga poin yang membuat tim memimpin 78-75, tembakan dua poin yang membawa tim menjauh 80-75, dan tiga lemparan bebas yang mengantarkan timnya menang, 83-75.
Secara keseluruhan, statistik Arki menjadi yang terbaik dengan mencetak 20 poin, 7 rebound, dan 4 asis.
”Ini hasil yang memuaskan. Kami melakukan banyak hal untuk tim. Yang paling utama, kami semua tidak pernah menyerah. Semuanya menunjukkan tekad mau menang, mereka mementingkan kemenangan tim,” ujar Arki yang lahir dan besar di Amerika Serikat itu.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Avan Seputra (putih), berupaya melakukan lay up di antara pengawalan pemain RANS PIK Basketball Club dalam seri keenam Liga Bola Basket Indonesia IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023).
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan, tidak mudah bermain setelah jeda kompetisi cukup lama. Kondisi tim jauh dari kata sempurna. Kendati demikian, tim tertolong oleh mental tidak mau kalah para pemain. ”Itu yang membuat kami bangkit di akhir-akhir laga,” katanya.
Menurut Pelatih RANS Bambang Asdianto Pribadi, timnya melakukan kesalahan yang sama seperti saat kalah 58-67 dari Satria Muda dalam pertemuan pertama seri kelima di Semarang, 18 Maret lalu.
”Kesalahan kami adalaah banyak membuat turnover dan memberikan lemparan untuk lawan. Namun, tim sudah bermain bagus. Terbukti dari 12 pemain yang diturunkan, hanya satu yang tidak mecetak poin,” tuturnya.
Pada laga sebelumnya, West Bandits Solo dikalahkan Satya Wacana Salatiga, 68-77, serta Mountain Gold Timika ditekuk Prawira Harum Bandung, 62-108.
Tuan rumah berjaya
Bima Perkasa Jogja tidak menyia-nyiakan kesempatan menjadi tuan rumah. Dengan dukungan dari para suporter, mereka menang meyakinkan, 101-76, atas Elang Pacific Caesar Surabaya. Bima Perkasa menjaga superioritas atas Elang Pacific, yang dikalahkan 93-53 dalam pertemuan pertama musim ini pada seri kedua di Malang, Jawa Timur, 31 Januari.
Berkat kemenangan itu, Bima Perkasa naik dari urutan kelima menjadi keempat dengan 34 poin dari 20 laga. Mereka menggusur Dewa United Banten yang mengoleksi 33 poin dari 19 laga. Dewa baru bermain dengan menghadapi RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Ini hasil yang memuaskan. Kami melakukan banyak hal untuk tim. Yang paling utama, kami semua tidak pernah menyerah.
Pelatih Bima Perkasa Efri Meldi mengatakan, secara kualitas dan kedalaman skuad, mereka lebih unggul atas Elang Pacific. Hanya saja, mereka sempat bermasalah di awal kuarter. Mereka bermain terlalu lambat dan pertahanan tidak agresif. ”Namun, tiga menit sebelum akhir kuarter pertama, kami melakukan rotasi dan tim mendapatkan lagi momentum untuk unggul,” ujarnya.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Penonton menyaksikan laga antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan RANS PIK Basketball Club pada seri keenam Liga Bola Basket Indonesia IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023).
Selain itu, Efri menilai, mereka harus lebih konsentrasi dengan hal-hal kecil, seperti tidak mudah kecolongan dengan tembakan tiga poin lawan. Shooting guard Elang Pacific, Muhammad Aulaz Ariezky, bisa memanfaatkan celah itu sehingga bisa memasukkan lima dari sembilan percobaan tembakan tiga poin. ”Ini jadi pelajaran yang bagus untuk kami, terutama untuk melawan Prawira Harum Bandung (urutan kedua klasemen), Jumat (26/5/2023),” katanya.
Secara keseluruhan, hasil itu menjadi kemenangan ketiga Bima Perkasa dalam tiga laga terakhir. Mereka terus berkembang sejak ditukangi oleh Efri pada awal tahun lalu. Efri meneruskan tugas pelatih asal Amerika Serikat, Dean Murray, yang dipecat setelah menjalani satu seri IBL 2022.
Perkembangan itu setidaknya tampak dari peringkat tim, yakni dari hanya berada di urutan kedelapan atau juru kunci Divisi Merah dan tidak lolos playoff musim lalu, menjadi bersaing di papan atas musim ini. ”Saya hanya menjalankan apa yang diminta oleh pengurus, khususnya menjadikan Bima Perkasa sebagai kebanggaan masyarakat Yogyakarta,” tutur Efri.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Duel perebutan bola antara pemain Mountain Gold, William Beckham Mamahit Pontoh (putih), dan pemain Prawira Harum Bandung, Teemo Teemo, pada laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Prawira menang telak 108-62.
Sebaliknya, kekalahan itu membuat Elang Pacific terbenam di urutan ke-16 atau dasar klasemen dengan 22 poin dari 20 laga. Bahkan, itu menjadi kekalahan kesepuluh mereka dalam 10 laga terakhir. Mereka menang terakhir kali saat menundukkan Satya Wacana Salatiga 65-61 dalam seri ketiga di Surabaya, 15 Februari. Sejauh ini, Elang Pacific baru dua kali menang. Kemenangan lainnya mereka dapat pula atas Satya Wacana dengan skor 88-68 dalam seri pertama di Bali, 15 Januari.
Pelatih Elang Pacific Oei A Kiat mengatakan, mereka sudah berusaha. Namun, para pemain masih sering melakukan kesalahan yang sangat mendasar, seperti setiap lawan bisa langsung dapat poin sesudah timnya melakukan turnover dan pertahanan yang kurang rapat, terutama dalam penjagaan satu lawan satu.
Di sisi lain, Elang Pacific mengalami perubahan pelatih yang tiba-tiba dari pelatih asal Korea Selatan, Sung Jae-sik, kepada Oei A Kiat usai seri kelima di Semarang, 11-18 Maret. Situasi itu membuat tim harus melakukan adaptasi ulang dengan sistem latihan dan strategi bermain yang diterapkan Oei A Kiat.
”Pasti itu ada pengaruhnya ya. Kami harus genjot lagi mental pemain. Lalu, memberikan pemahaman baru kepada pemain. Saya yakin dengan saling memahami dan kerja sama yang baik, kami bisa keluar mendapatkan hasil lebih baik di sisa musim ini,” kata Oei A Kiat, mantan pebasket nasional asal Sumatera Utara tersebut.