Prawira Harum Bandung masih terlalu tangguh untuk Mountain Gold Timika. Dalam laga seri keenam IBL 2023, Prawira melumat Mountain Gold dengan skor telak 108-62. Prawira pun memimpin klasemen sementara.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain asing asal Amerika Serikat milik Mountain Gold Timika Jarrid Jerome Famous (putih) berusaha menerobos kawalan pemain Prawira Harum Bandung Moh Alan As'adi dalam laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Prawira menang telak 108-62. Dengan begitu, untuk sementara, mereka menyalip Satria Muda Pertamina Jakarta dari puncak klasemen.
YOGYAKARTA, KOMPAS – Prawira Harum Bandung masih terlalu tangguh untuk Mountain Gold Timika. Dalam laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023), Prawira menang dengan skor mencolok 108-62 atas tim dari ujung timur Indonesia tersebut. Dengan kemenangan itu, Prawira untuk sementara menyalip posisi Satria Muda Pertamina Jakarta di puncak klasemen.
”Saya berterima kasih kepada para pemain. Hari ini, mereka bermain dengan sangat baik. Saya harap mereka bisa mempertahankan performa itu untuk laga-laga selanjutnya,” ujar pelatih Prawira asal Amerika Serikat, David Reynard Singleton.
Pada awal laga, Prawira sejatinya mendapatkan perlawanan sengit dari Mountain Gold. Terbukti, mereka hanya menang tipis 22-21 pada kuater pertama. Namun, memasuki kuarter selanjutnya, Prawira tidak terbendung. Mereka menghempaskan Mountain Gold dengan selisih poin yang sangat jauh, mulai dari 51-35 pada kuarter kedua, 74-53 pada kuarter ketiga, dan ditutup dengan 108-62 pada kuarter keempat.
Nyaris semua pemain Prawira bermain baik. Akan tetapi, dua pemain asingnya tampil sangat menonjol. Guard asal Republik Dominika Brandone Francis mencetak double-double, yakni 29 poin dan 10 rebound. Center asal Amerika Serikat Jarred Dwayne Shaw mengemas 19 poin dan 8 rebound. Adapun pemain lokal tidak mau kalah, point guard anggota timnas Indonesia Yudha Saputera membukukan 14 poin, 4 rebound, dan 8 assist.
Pemain Mountain Gold Timika Hengki Infandi (putih) melakukan free throws saat timnya menghadapi Prawira Harum Bandung dalam laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Prawira menang telak 108-62. Dengan begitu, untuk sementara, mereka menyalip Satria Muda Pertamina Jakarta dari puncak klasemen.
”Awalnya cukup sulit (pada laga kuarter pertama). Apalagi saya lama tidak main bareng karena gabung dengan timnas. Namun, selanjutnya, dapat lagi chemistry dengan teman-teman dan kami bisa main bagus,” kata Yudha yang ikut membela tim ”Merah-Putih” dalam SEA Games Kamboja 2023.
Hasil itu membuat Prawira melanjutkan tren positif dengan sembilan kemenangan beruntun sejak mereka menang 99-92 atas Bali United pada seri keempat di Solo, Jawa Tengah, 26 Februari lalu. Kemenangan kali ini pun membawa mereka menyodok ke puncak klasemen dengan 36 poin dari 19 laga.
Untuk sementara, Prawira menggusur Satria Muda ke urutan kedua dengan 35 poin dari 18 laga. ”Selama jeda yang cukup lama kemarin (sekitar antara seri kelima ke seri keenam sekitar dua bulan), banyak pemain yang berkembang pesat. Itu membuat saya maupun tim optimistis bisa mencapai target tinggi musim ini,” tutur Yudha.
Akui kekalahan
Sebaliknya, hasil itu membuat Mountain Gold gagal membalas kekalahan 66-82 dari Prawira dalam pertemuan pertama mereka pada seri keempat di Solo, 2 Maret. Mountain Gold juga gagal keluar dari tren negatif kalah dalam dua laga sebelumnya. Kini, mereka tertahan di urutan ke-12 dengan 25 poin dari 20 laga.
Hari ini, mereka bermain dengan sangat baik. Saya harap mereka bisa mempertahankan performa itu untuk laga-laga selanjutnya.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pemain asing asal Amerika Serikat milik Mountain Gold Timika Jarrid Jerome Famous (putih) berusaha memblock tembakan pemain Prawira Harum Bandung Fernando Fransco Manangsang dalam laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). Prawira menang telak 108-62. Dengan begitu, untuk sementara, mereka menyalip Satria Muda Pertamina Jakarta dari puncak klasemen.
Pelatih Mountain Gold, Agus Pamungkas Batbual secara spontan mengakui kekalahan tersebut. Menurut dia, timnya hanya bermain baik pada kuarter pertama dan sisanya tampil buruk. ”Pemain sulit turnover (berbalik menguasai bola lawan yang sedang menyerang). Kalau mau menang atas tim-tim besar, seperti Prawira, turnover tidak boleh di bawah 12 (turnover Prawira 10 kali). Belum lagi, lawan bisa menang offensive rebound 19 kali karena kami minim pemain tinggi,” ujarnya.
Kapten Mountain Gold Andre Rorimpandey menuturkan, timnya harus segera mengevaluasi diri karena cuma bermain baik di awal kuarter dan menurun hingga akhirnya kalah di akhir-akhir kuarter. ”Dari pertandingan hari ini dan seri-seri sebelumnya, problem kami selalu akhir kuarter. Kami bisa menang di kuarter pertama atau kedua. Namun, memasuki kuarter keempat, kami selalu dijauhi lawan (tertinggal banyak poin). Itu mesti dicari jalan keluarnya,” kata Andre.
Di sisi lain, Andre menyampaikan, timnya harus siap bermain habis-habisan karena pemain asing tidak selalu bisa diandalkan, seperti laga kali ini. Bahkan, di atas kertas, Andre yang berposisi point guard jauh lebih menonjol dari dua pemain asing. Dia bisa mencetak 17 poin dan 5 rebound.
Sebaliknya, pemain asing mereka asal Amerika Serikat Jarrid Jerome Famous hanya mengemas 8 poin dan 9 rebound. Pemain asing asal Amerika Serikat lainnya, Shavar Tahrel Newkirk membukukan 8 poin dan 1 rebound. ”Kita tidak tau bagaimana mood mereka. Mungkin, mereka sedang ada problem. Yang jelas, kami agak kecewa dengan permainan mereka hari ini. Padahal, kami sangat membutuhkan kontribusi mereka,” pungkas Andre.