Toprak Razgatlioglu: "MotoGP tidak Mudah"
Toprak Razgatlioglu memiliki opsi untuk pindah dari Superbike ke MotoGP. Namun, pebalap asal Turki itu mengakui ada tantangan besar untuk ke MotoGP. Semua opsi untuk 2024 masih dipelajari oleh manajer Razgatlioglu.
BARCELONA, JUMAT –Toprak Razgatlioglu memiliki opsi untuk melanjutkan karier balapnya di Superbike atau pindah ke MotoGP. Namun, pindah ke MOTOGP diakui oleh pebalap asal Turki itu tidak mudah, sehingga dia perlu memahami semua opsi yang ada untuk musim 2024 dan selanjutnya. Saat ini, pebalap Pata Yamaha Prometeon itu memilih fokus pada persaingan Superbike, di mana peluang juara masih terbuka.
Potensi Razgatlioglu pindah ke MotoGP sudah muncul sejak musim 2021, setelah dia meraih gelar juara Superbike pertamanya. Namun, dia memilih bertahan di Superbike untuk memburu lebih banyak gelar juara. Yamaha pun memilih Franco Morbidelli untuk menjadi rekan setim Fabio Quartararo.
Baca juga : Razgatlioglu Selami Karakter Yamaha M1 MotoGP
Razgatlioglu kemudian menjalani tes MotoGP di Aragon pada 2022, tetapi tidak mulus karena gangguan cuaca. Dia kemudian menjalani tes kedua dengan YZR-M1 di Jerez pada April lalu, dengan target memahami dengan lebih baik karakter motor MotoGP. Tes tersebut juga menjadi ajang penjajakan Yamaha untuk melihat potensi Razgatlioglu di atas motor MotoGP.
Jika Razgatlioglu dinilai memiliki potensi di MotoGP oleh Yamaha, maka kesempatan terbaik dia adalah musim depan, karena kontraknya dengan Yamaha Superbike berakhir tahun ini. Dia menilai, akan ke mana dirinya pada musim 2024 merupakan tugas manajernya, Kenan Sofuoglu, yang juga mentornya sejak kecil.
Anda tahu, itu bukan tugas saya. Saya hanya memperhatikan tugas saya, yaitu mengendarai motor dengan sangat baik.
"Anda tahu, itu bukan tugas saya. Saya hanya memperhatikan tugas saya, yaitu mengendarai motor dengan sangat baik," ungkap Razgatlioglu di laman Superbike, Jumat (5/5/2023).
"Pekerjaan ini menjadi tugas Kenan. Kenan yang mencari, Kenan yang mengerjakan untuk tahun depan, dan saya memacu motor. Kini saya hanya fokus pada pekerjaan saya, berusaha melakukan yang terbaik, juga akhir pekan ini dan tahun ini," lanjut Razgatlioglu menjelang balapan Superbike di Barcelona.
Baca juga : Sinyal Kuat Toprak Razgatlioglu Menuju MotoGP
"Kita akan lihat, kami memiliki opsi, tetapi kita lihat nanti, karena semua orang mengatakan, 'mengapa Anda tidak ke MotoGP?'. Tetapi itu tidak mudah. Anda mengatakan mudah, tetapi kami perlu memahami opsi yang lain," ungkap Razgatlioglu.
"Sekarang saya tidak mungkin mengatakan ya atau tidak, karena kami perlu melihat apa yang terjadi ke depan. Sekarang saya hanya fokus pada pekerjaan saya, karena bagi saya penting ada di sini, khususnya pada tahun ini, karena kami berpeluang bersaing meraih gelar juara, karena selisih poin tidak jauh. Dan, sekali lagi, saya fokus pada pekerjaan saya, berusaha bertarung untuk juara," tegas Razgatlioglu.
Pekan lalu, mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo menilai, Razgatlioglu seharusnya mencoba bersaing di MotoGP, karena dia memiliki bakat yang sangat besar. Peraih tiga kali juara MotoGP itu juga menilai, Razgatlioglu tidak akan rugi mencoba MotoGP, karena jika tidak sukses, dia bisa selalu kembali ke Superbike.
"Ya, apa ruginya bagi dia. Dia akan selalu mendapati pintu terbuka di Superbike untuk kembali, jika dia tidak bisa menang atau juara di MotoGP. Tetapi dia perlu mencoba, bakatnya sangat besar, dia perlu mencoba itu, dan mencari pilihan sebaik mungkin di tim terbaik yang dia bisa dapat, dan mencoba," ungkap Lorenzo kepada MotoGP.
Baca juga : Razgatlioglu Juara di Mandalika
"Jika dia tidak berhasil seperti Ben Spies sepuluh tahun lalu, tidak sebaik yang diharapkan semua orang, dia akan selalu bisa kembali ke Superbike, jika tidak mengalami cedera yang serius," lanjut pebalap asal Spanyol itu.
"Saya menilai dia akan bisa mencari cara untuk kompetitif di MotoGP, itu hanya masalah waktu," ungkap Lorenzo.
"Memang motor MotoGP menjadi lebih rumit, Anda perlu mengelola banyak hal dibandingkan 20 tahun lalu, sehingga detail-detail kecil sangat penting, dan perlu banyak pengalaman untuk memahami banyak hal dan menyatukan hal-hal kecil itu untuk bisa kompetitif. Jadi dia akan perlu waktu, tetapi dia tidak akan bisa sangat agresif dengan motor MotoGP dibandingkan dengan Superbike, karena itu dua motor yang sangat berbeda. Motor MotoGP tidak mengizinkan Anda untuk menjalani balapan dengan terlalu agresif," pungkas Lorenzo.
Fokus di Barcelona
Razgatlioglu akan menjadi sorotan dalam bursa pebalap MotoGP untuk musim depan. Namun, dia saat ini lebih fokus pada persaingan juara Superbike. Dia kini berjuang keras mengejar pebalap Ducati Alvaro Bautista yang memuncaki klasemen dengan 174 poin. Razgatlioglu di posisi kedua klasemen dengan selisih 56 poin.
Akhir pekan ini, Razgatlioglu berjuang untuk tidak kehilangan banyak poin dalam balapan di Barcelona, 6-8 Mei 2023. Bautista sangat kuat di trek ini, dan musim lalu meraih tiga kemenangan di Catalunya.
Baca juga : Razgatlioglu Perlu Bantuan Melawan Bautista
"Setelah Assen–bukan balapan mudah bagi saya–kami berusaha meraih kemenangan, tetapi itu tidak mungkin, Alvaro terlalu kuat. Apa pun itu, kini kami datang ke Sirkuit Catalunya, saya sangat menyukai sirkuit ini, senang bisa kembali lagi. Tetapi Bautista juga sangat kuat di sirkuit ini, dan mungkin kami akan bersaing meraih podium dengan para pebalap lain. Kita lihat saja, mungkin cuaca berubah, sepertinya Minggu akan ada sedikit hujan. Saya hanya akan berusaha sebaik mungkin lagi akhir pekan ini," ujar Razgatlioglu.
"Dalam tes (di Barcelona yang lalu) kami mencoba banyak komponen, tetapi saya tidak terlalu senang. Apa pun itu, saya menyukai sirkuit ini, kami cepat tetapi tidak seperti Alvaro, kita lihat saja di akhir pekan, semua akan berusaha sebaik mungkin, khususnya Alvaro yang selalu kuat di sirkuit ini. Menurut saya, kami tidak mungkin menang, kami hanya akan berusaha meraih posisi sebaik mungkin, kita lihat saja," jelas Razgatlioglu.
"Kami memiliki banyak balapan, tetapi di sini akan sulit. Di sirkuit ini kami perlu menjaga ban belakang, karena ban belakang mengalami keausan besar. Di sini kami berusaha meraih posisi sebaik mungkin, dan mungkin di Misano kami bisa bersaing untuk menang lagi," pungkas Razgatlioglu.
Bautista tidak memasang target
Bautista yang menjadi favorit pemenang di Barcelona, mengaku dirinya tidak memasang target tertentu. Dia hanya akan menikmati balapan di trek yang sangat dia sukai ini.
Baca juga : Bautista Diuntungkan oleh Kecelakaan ”Superpole”
"Selalu istimewa balapan di sini, di Spanyol, dengan semua teman saya, keluarga saya, para penggemar, jadi selalu istimewa. Juga, karena saya sangat menyukai trek ini, salah satu trek favorit saya dalam kalender, karena banyak tikungan cepat dan saya sangat menikmati itu," ungkap Bautista yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Ducati hingga 2024.
"Tahun lalu sempurna, karena kami memenangi tiga balapan, tetapi setiap tahun berbeda, bekerja sejak Jumat hingga mendapatkan feeling yang bagus dengan motor, dan khususnya karena trek ini sangat keras pada ban-ban, sehingga kami juga perlu menjaga usia ban, karena sering kali yang menang di sini bukanlah pebalap tercepat tetapi pebalap yang cerdik yang tidak menyiksa ban pada awal dan berada di akhir balapan dengan sisa karet pada ban. Kita lihat saja, saya tidak memiliki harapan tertentu, hanya mengendarai motor dan menikmati berada di atasnya, berusaha yang terbaik," ujar juara Superbike 2022 itu.
Bautista juga akan menjalani tes motor MotoGP Ducati Desmosedici GP dalam waktu dekat. Ini merupakan hadiah bagi dirinya yang menjuarai Supernike musim lalu.
"Saya meminta kepada Ducati untuk melakukan tes motor MotoGP, tetapi itu seperti sebagai hadiah karena meraih gelar juara tahun lalu," ujar Bautista.
"Ya, pasti kami akan melakukan itu. Tetapi, saya tidak tahu pasti kapan, tetapi yang pasti itu dalam waktu dekat ini, sebelum jeda musim panas," lanjut pebalap asal Spanyol itu.
"Tidak ada niatan tertentu dalam pikiran kami, hanya melakukan tes, menikmati di atas motor, karena yang saya lihat di tv adalah banyak pebalap bisa kencang dengan motor itu, jadi saya penasaran untuk mencoba motor itu, ini juga sudah lima tahun saya tidak mengendarai motor MotoGP, dan untuk mengingatkan kembali feeling mengendarai motor MotoGP, itu saja," pungkas Bautista.