Pecco Tancapkan Sejarah Baru
Francesco Bagnaia menancapkan sejarah baru sebagai pebalap pertama yang memenangi balapan sprint perdana MotoGP di Portimao, Portugal. Balapan ini juga menegaskan potensi Marc Marquez untuk semakin kuat dalam musim 2023.

Para pebalap adu cepat dalam balapan sprint MotoGP perdana pada seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
PORTIMAO, SABTU –Francesco Bagnaia menegaskan dirinya menjadi pebalap terkuat musim ini dengan memenangi balapan sprint perdana MotoGP di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023). Pebalap tim pabrikan Ducati itu mengalahkan pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin di putaran terakhir balapan yang menempuh 12 lap itu. Posisi ketiga diraih oleh pebalap Repsol Honda Marc Marquez menyusul kesalahan pebalap RNF Racing Miguel Oliveira yang melebar di tikungan.
"Saya sangat menikmati ini, sangat menyenangkan. Tetapi ini sulit karena angin yang bertiup dengan arah berlawanan dibandingkan dengan kemarin, tetapi saya bisa menikmati, seru. Saya tahu bahwa balapan ini akan lama, jadi saya tidak terburu-buru di bagian pertama balapan, dan di bagian akhir balapan saya mulai tancap gas," ungkap Pecco sapaan Bagnaia.
Baca juga : "Pole Position" Kejutan dari Marquez
"Saya tahu Jorge lebih bagus dalam traksi, tetapi memiliki masalah lebih besar dari saya terkait ban depan. Jadi saya memanfaatkan hal itu untuk berusaha mendahului. Saya menikmati ini, saya pikir akan lebih pendek tetapi ternyata cukup lama," ungkap Pecco di parc ferme.
Pecco mengawali balapan dari posisi kedua, sebaris dengan Marc Marquez yang meraih pole position, serta Martin di posisi ketiga. Saat start, Marquez melesat dengan brilian dan memimpin balapan hingga akhir lap pertama. Pecco mendahului di lap kedua dan memimpin balapan, tetapi posisi terdepan segera direbut oleh Martin. Pebalap tim satelit Ducati itu memacu motornya, tetapi Pecco bersabar dengan membuntuti. Pecco juga sempat turun ke posisi ketiga setelah digusur oleh pebalap KTM Jack Miller.

Pebalap Ducati Jorge Martin (kiri) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kanan) bersaing dalam balapan sprint MotoGP seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Namun, mantan rekan setim Pecco itu mulai kehabisan ban, karena menggunakan ban kompon lunak depan belakang. Saat balapan menyisakan tiga putaran, Pecco mulai menyerang dan dengan mudah mendahului Miller. Juara MotoGP 2022 itu kemudian mengejar Martin, dan merebut posisi terdepan di tikungan 5 pada lap 12 atau putaran terakhir.
Saya berusaha bersabar, tidak terlalu tancap gas dan kemudian menyerang. Saya memanfaatkan waktu untuk memahami kondisi lintasan yang berangin, dan kemudian menyerang untuk memenangi balapan.
"Saya berusaha bersabar, tidak terlalu tancap gas dan kemudian menyerang. Saya memanfaatkan waktu untuk memahami kondisi lintasan yang berangin, dan kemudian menyerang untuk memenangi balapan," ujar Pecco.
Baca juga :Quartararo Percaya Diri Jalani Balapan Pembuka
"Saya juga berusaha memahami ban depan dengan lebih baik. Saya berharap bisa lebih cepat, tetapi dengan kondisi ini (berangin) tidak mungkin, sulit untuk bisa cepat, berbeda dibandingkan dengan tes, jadi sulit untuk bisa lebih kompetitif," lanjut pebalap Italia itu.

Pebalap Ducati Jorge Martin (kiri) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia bersaing dalam balapan sprint MotoGP seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Terkait dengan peluang lebih kompetitif untuk balapan panjang, Minggu (26/3/2023), Pecco menilai, faktor krusial adalah menentukan ban belakang. "Akan penting untuk memilih ban balapan. Hari ini dengan ban kompon lunak, dan besok mungkin medium, dan dengan ban medium kami akan punya performa lebih karena saya lebih menyukai ban itu, kita lihat saja," pungkas Pecco.
Performa Pecco dalam balapan sprint ini diakui oleh Martin yang tidak kuasa membendung pebalap tim pabrikan itu di lap terakhir.
Baca juga :Miguel Oliveira Berpotensi Menjadi Pebalap "Kuda Hitam"
"Ya sudah pasti saya senang dengan posisi kedua. Tentu saya ingin berada di posisi pertama, tetapi saya melakukan kesalahan di lap terakhir dan Pecco mendahului saya. Dia sangat cepat dalam dua lap terakhir," ujar Martin.
"Saya mengalami masalah dengan ban belakang kompon lunak di sepanjang akhir pekan ini, jadi semoga besok kami bisa lebih baik (dengan ban lebih keras). Ya, saya merasa percaya diri untuk balapan panjang, saya bisa mengembalikan kepercayaan diri, saya pikir saya siap untuk besok," tegas Martin yang masih perlu memperbaiki manajemen ban.

Para pemenang balapan sprint MotoGP seri Portugal yaitu pebalap Ducati Francesco Bagnaia (tengah) finis pertama, pebalap Ducati Jorge Martin (kiri) finis kedua, dan pebalap Honda Marc Marquez finis ketiga, melakukan selebrasi di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Kejutan Marquez
Balapan sprint perdana ini juga menguak potensi Marc Marquez untuk terus membaik seiring bergulirnya balapan. Pebalap tim Repsol Honda itu mengawali musim 2023 dengan kendala performa RC213V yang sulit dikendalikan sehingga limit pengendalian pun sulit terbaca. Namun, Marquez mendadak bisa mencetak lap yang sangat kompetitif dalam sesi kualifikasi, di mana dia tercepat dalam Q1 dan kemudian meraih pole position dalam Q2.
Performa Marquez terus berlanjut dalam balapan sprint, di mana dia bisa bertahan di rombongan depan. Setelah memimpin balapan dalam lap pertama, posisi Marquez terus menurun setelah didahului oleh Pecco, Martin, Miller, dan Oliveira. Marquez bertahan di posisi kelima dalam tekanan dua pebalap Aprilia Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Baca juga :Marquez: ”Kami Masih Tertinggal Jauh”
Memasuki empat lap terakhir, Marquez mulai menyerang dengan melakukan manuver yang brilian, mendahului Miller dan Oliveira sekaligus untuk berada di posisi ketiga. Dia kemudian dikejar oleh Oliveira, dan pebalap tim satelit Aprilia itu bisa mengambil alih posisi ketiga. Namun, dalam lap terakhir, Oliveira melakukan kesalahan dan melebar di salah satu tikungan, dan Marquez pun finis di posisi ketiga diikuti oleh Miller. Oliveira akhirnya finis di posisi ketujuh di belakang Vinales dan Espargaro.
Terkait dengan performa brilian dalam balapan sprint, Marquez mengakui dirinya menggunakan kekuatan fisiknya untuk mengompensasi kelemahan pada motornya.

Selebrasi pebalap Honda Marc Marquez yang meraih posisi ketiga balapan sprint MotoGP perdana pada seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
"Dengan fisik. Saya menggunakan seluruh kekuatan fisik saya untuk mengompensasi, khususnya dalam pengereman keras dan saat memasuki tikungan yang sempit, karena dalam sprint anda bisa melakukan itu. Ini hanya balapan separuh (balapan utama) dan saya menggunakan energi sangat besar," ungkap Marquez.
"Saya berusaha mencetak waktu, dan saya bisa melakukan itu dalam pengereman, dan di sana saya mengambil resiko sangat besar. Tetapi, ya, kami melakukan pekerjaan yang luar biasa hari ini dan saya ingin meberi selamat kepada tim karena kami bekerja hingga larut malam kemarin untuk menyelesaikan detail-detail kecil," ungkap Marquez.
"Mereka mengatakan kepada saya, 'Oke, motor seperti ini tetapi anda bisa meningkatkan ini, ini dan ini dengan gaya membalap anda'. Kadang, dengan mengatakan hal tersebut, itu membuat beberapa pebalap memenangi banyak balapan dan kejuaraan. Ini sulit tetapi kami harus saling percaya dan itu sangat membantu saya," jelas juara enam kali MotoGP itu.
Baca juga : Pecco Waspadai Quartararo dan Bastianini
"Pagi ini saya sangat fokus. Ini bukan awal musim yang jelek tetapi yang terpenting adalah besok. Itu akan sedikit lebih sulit tetapi dalam balapan pendek kami bisa melakukan itu," tegas Marquez.
Meraih podium bukanlah target Marquez meskipun dia start dari posisi terdepan. Namun, dia kemudian memahami bahwa potensi podium terbuka begitu pace para pebalap di depannya, Miller dan Oliveira, mulai menurun.

Pebalap Honda Marc Marquez melambaikan tangan ke arah penonton. Marquez meraih posisi ketiga balapan sprint MotoGP seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (25/3/2023) waktu setempat atau Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
"Tentu hari ini luar biasa bagi saya. Kami tertinggal jauh saat tes pra musim dan jauh dalam sesi latihan kemarin. Tetapi saat kualifikasi kami bisa cepat dan dalam balapan kami bisa bertahan," ujar Marquez.
Baca juga:Bagnaia Melawan Takhayul Nomor 1 di MotoGP
"Miguel mendahului saya di tikungan itu dengan cara yang kurang lebih sama saat dia mendahului Jack, dan begitu dia medahului Jack, saya mengatakan, 'oke ini saatnya bagi saya', karena saya tahu di tikungan dia sedikit melebar, dan mulai saat itu saya mulai memikirkan podium," kata pebalap asal Spanyol itu.
"Pada awalnya, dalam lap ketiga, keempat, saya mengatakan, 'oke posisi keempat, kelima, tidak apa apa'. Tetapi, kemudian saya melihat podium mungkin untuk diraih, dan saya melakukan dua putaran terakhir yang sangat bagus," jelas Marquez.
"Hari ini kami akan menganalisis bagaimana kami bertahan dengan ban belakang yang akan sangat penting untuk besok (balapan utama). Itu akan menjadi hal utama untuk dianalisis, sedangkan setelan motor dan yang lainnya tidak akan berubah banyak, karena saya tahu besok sesi pemanasan 10 menit bukan untuk mencoba sesuatu yang berbeda," pungkas Marquez.