Pecco Waspadai Quartararo dan Bastianini
Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia mewaspadai Fabio Quartararo dan Enea Bastianini dalam persaingan juara musim 2023 karena kedua pebalap itu melakukan banyak peningkatan selama tes pramusim.

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju di tikungan pada sesi uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023. Performa Bagnaia semakin baik pada uji coba pramusim di Portimao, Portugal, 10-12 Maret 2023.
PORTIMAO, MINGGU — Francesco Bagnaia menempatkan diri sebagai favorit terkuat juara MotoGP 2023 setelah menyelesaikan lima hari tes pramusim di Sepang dan Portimao, dengan hasil paling positif. Namun, pebalap andalan tim pabrikan Ducati itu merasa masih perlu meningkatkan diri mengantisipasi persaingan sulit dengan Fabio Quartararo dan Enea Bastianini dalam 42 balapan musim ini.
Bagnaia menutup tes pramusim MotoGP 2023 dengan mencetak rekor baru waktu putaran di Sirkuit Portimao, Portugal, Minggu (12/3/2023), dengan 1 menit 37,968 detik. Pebalap berjuluk ”Pecco” itu juga sangat kompetitif dalam simulasi balapan sprint dengan menggunakan ban kompon medium dan lunak. Dia mampu mencetak ritme pas yang konsisten, 1 menit 39,3 detik, yang hanya bisa disaingi oleh pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Hasil dua hari tes di Portimao itu menjadi kelanjutan momentum Pecco yang juga sangat solid dalam tiga hari tes di Sepang, Malaysia, 10-12 Februari. Dalam lima hari tes itu, Pecco mampu mengonfirmasi Ducati Desmosedici GP23 sangat adaptif dengan perubahan karakter sirkuit. Kompromi setelan elektronik pun membuat GP23 bisa mencetak pace yang solid, dan tidak mengalami penurunan tajam saat ban mulai aus.
Baca juga: Bagnaia Melawan Takhayul Nomor 1 di MotoGP
”Saya sangat senang, kami bekerja dengan keras dan bagus dalam lima hari tes pramusim. Sekarang saya bisa percaya diri untuk mengatakan bahwa kami siap 100 persen untuk balapan pertama,” ungkap Pecco di laman MotoGP.

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju di tikungan pada sesi uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023.
”Semuanya berjalan dengan baik, termasuk simulasi balapan sprint dengan kedua ban. Feeling saya cukup bagus dengan kedua ban itu, dan time attack dalam bagian akhir tes ini sangat kompetitif. Jadi saya sangat senang. Tetapi, kami perlu fokus pada diri kami sendiri, dan terus menjaga seperti ini untuk mempersiapkan balapan pertama,” lanjut pebalap Italia itu.
Hasil positif Pecco itu juga diraih para pemacu Desmosedici GP lainnya, termasuk rekan setimnya, Enea Bastianini. Meskipun masih berusaha menemukan setelan motor yang pas dengan gaya membalapnya, performa Bastianini meningkat pesat dalam tes terakhir. Kendala utama ”Bestia” , julukannya, adalah masih sulit mencetak kecepatan terbaik karena pengembangan GP23 lebih mengikuti gaya membalap Pecco.
Namun, Pecco menilai rekan setimnya itu akan mencapai level yang sangat kompetitif seiring berjalannya balapan. Dia akan menjadi salah satu pesaing, bersama dengan Quartararo yang mengalami lompatan performa dalam hari kedua tes di Portimao.
Baca juga: Langkah Besar Quartararo di Portimao
Juara MotoGP 2021 itu menemukan solusi kendala YZR-M1 dalam time attack dengan menggunakan paket aerodinamika dan setelan sasis 2022, yang berfungsi sangat baik dengan mesin 2023 yang jauh lebih kuat. Quartararo mengakhiri tes di Portimao di posisi ketiga, terpaut 0,334 detik dari waktu terbaik Pecco. Namun, dalam simulasi balapan sprint, Quartararo mampu mencetak ritme pace yang setara dengan Pecco, terutama dengan ban kompon lunak.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melaju di tikungan pada Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di tikungan pada sesi uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023.
”Saya hanya melihat data Bastianini serta Quartararo, dan Quartararo cukup cepat. Mereka melakukan langkah maju yang besar dibandingkan hari sebelumnya. Quartararo akan sangat kompetitif, dan saya yakin dia akan menjadi salah satu pesaing sejak awal. Bastianini juga sangat kompetitif mengingat dia memiliki lebih banyak kendala dibandingkan saya dalam tes ini. Tetapi, saat ini saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri dan mungkin saat balapan akan ada peningkatan lain,” ungkap Pecco.
Saya sangat senang, kami bekerja dengan keras dan bagus dalam lima hari tes pramusim.
Potensi persaingan Pecco dan Quartararo baru terkonfirmasi di Portimao menyusul langkah Yamaha untuk kembali menggunakan setelan musim lalu. Langkah itu membuat Quartararo untuk pertama kali bisa mencetak waktu putaran di area 1 menit 38 detik.
”Kami masih kurang beberapa hal, tetapi melakukan langkah masif dibandingkan kemarin, dan Sepang. Kami jauh lebih siap untuk menjalani balapan pertama dibandingkan kemarin meskipun belum 100 persen siap. Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik dan tidak akan menyerah,” ujar Quartrararo.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan Joan Mir, mencoba motor RC213V pada presentasi tim Repsol Honda di Madrid, Spanyol, 22 Februari 2023.
Quartararo menilai, Yamaha kini mulai mengetahui apa masalah yang ada pada YZR-M1 2023 sehingga sempat kehilangan pace saat menggunakan ban baru, terpaut hingga 0,5 detik dari para pebalap Ducati di depan. Adapun saat menggunakan ban yang sudah terpakai beberapa putaran, pace menjadi lebih baik, hanya terpaut 0,1 detik hingga 0,2 detik dari pebalap terdepan.
”Kami bisa sedikit melihat di mana masalahnya, dan itu sangat bagus. Saya merasa menyatu dengan motor. Saya masih kurang beberapa hal dalam feeling pengendalian. Tetapi, sebelumnya saya tidak pernah mencetak 1 menit 38,3 detik di trek ini. Kemarin saat time attack, saya mencetak 39,6 detik, tetapi hanya satu putaran, dan hari ini pace saya 39 detik kecil hingga 38 detik besar. Jadi, itu hampir satu detik lebih cepat dalam pace,” ungkap pebalap asal Perancis itu dikutip Crash.
Sementara peluang Marc Marquez masuk dalam persaingan juara musim ini belum terlalu meyakinkan meskipun RC213V terus membaik. Pebalap tim Repsol Honda itu mengakhiri tes di Portimao di posisi ke-14. Namun, dia bisa mencetak pace yang cukup bagus dalam simulasi balapan sprint, terpaut 0,2 hingga 0,3 detik dari pace Pecco.
Baca juga: Quartararo Temukan Masalah M1 yang Lebih Besar
Marquez mengakui, untuk balapan pertama yang akan berlangsung di Portimao pada 24-26 Maret mendatang, dirinya tidak bisa berharap meraih podium atau kemenangan. Peluang terbesar adalah finis di posisi kelima hingga ke-10.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez pada sesi uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023.
”Untuk Portimao, kami tidak bisa berpikir tentang podium dan kami tidak bisa berpikir tentang kemenangan. Kami perlu berpikir tentang apa yang kami miliki, berusaha meraih yang terbaik dan kita lihat saja,” ungkap juara enam kali MotoGP itu.
”Kondisi akan berubah dengan lapisan karet ban di trek, tetapi jika balapan berlangsung besok, saya pikir kami bisa bersaing dari posisi kelima hingga kesepuluh,” lanjut Marquez.
Meskipun performa RC213V belum dalam level untuk bersaing meraih kemenangan, Marquez tidak kehilangan harapan. Dia optimistis performa motor akan membaik seiring dengan balapan. Dalam tes di Portimao, Honda tidak meraih hasil sesuai yang diharapkan karena komponen yang dibawa tidak berfungsi dengan baik. Marquez pun mengakhiri tes di Portimao dengan motor yang tidak berbeda jauh dengan saat tes hari ketiga di Sepang.
Baca juga: Marquez: ”Kami Masih Tertinggal Jauh”
”Tentu kami perlu yakin dan pada saat ini semua orang memiliki poin nol dalam klasemen. Setelah lima hingga enam balapan, kami akan tahu di mana posisi kami. Benar kami perlu melakukan langkah maju, tetapi Anda tidak bisa mengawali musim ini dengan mental negatif,” ujar pebalap asal Spanyol itu.