Celtics Cengkeram Jantung Permainan
Celtics merebut jantung permainan yang biasa dikuasai Warriors. Mereka punya peluang juara jika bisa melanjutkan tren itu di sisa seri Final NBA.

Pemain Boston Celtics, Jaylen Brown (kanan), berusaha menahan serangan pemain Golden State Warriors, Klay Thompson, pada laga keempat Final NBA 2022 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) pagi WIB. Celtics menang 116-110.
BOSTON, KAMIS — Setelah tiga gim Final NBA berlalu, terbukti tim yang bisa mendominasi area berwarna dekat keranjang (paint area) akan keluar sebagai pemenang. Golden State Warriors dalam masalah besar karena Boston Celtics punya segalanya untuk mencengkram area yang telah jadi jantung permainan itu.
Celtics kembali memimpin seri final, 2-1, setelah merebut gim ketiga, 116-100, di TD Garden, Boston, pada Kamis (9/6/2022) WIB. Dipimpin trio Jaylen Brown (27 poin), Jayson Tatum (26 poin), dan Marcus Smart (24 poin), tim tuan rumah menang berkat agresivitas di area dalam.
Baca juga : Dominasi Mutlak Raksasa Celtics di TD Garden
Tatum dan rekan-rekan menghasilkan 52 poin dari area berwarna, dua kali lipat lebih banyak ketimbang Warriors. ”Kami merasa mereka membunuh kami di dekat papan sepanjang seri ini. Kami hanya ingin menekankan (tidak mau kalah) itu,” ucap center Celtics, Robert Williams, yang membuat 4 blok.
Di gim pertama dan kedua, penguasa area berwarna juga keluar menjadi pemenang. Celtics merebut gim pertama saat bisa unggul di area dalam itu, 34-26. Warriors membalas kekalahan pada gim kedua ketika mampu menang di area berwarna, 40-24.

Center Golden State Warriors, Kevon Looney, melesakkan bola ke dalam jaring Boston Celtics dalam laga keempat final NBA 2022 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) pagi WIB. Setelah di dua babak awal selalu kalah poin, di babak ketiga, Warriors berbalik unggul 33-25 atas Celtics. Celtics menang 116-110.
Poin di dekat keranjang memang amat penting, terutama untuk Warriors yang mencatatkan rerata 44,9 poin sepanjang playoff dari area itu. Mereka memang punya talenta penembak jitu, seperti Stephen Curry dan Klay Thompson. Namun, serangan mereka akan mandek tanpa variasi serangan.
Warriors biasanya mencetak poin mudah dari area dalam ketika musuh tertarik gravitasi pergerakan Curry di garis tiga angka. Keran poin mereka otomatis mengalir jika serangan dari dalam lancar. Pertahanan lawan akan kehilangan fokus setelah itu.
Baca juga : Celtics Berupaya Mengembalikan Tuah Lapangan Parket Bersejarah
Kekuatan itu sudah disadari oleh Celtics. Masalahnya, untuk Warriors, Celtics punya skuad yang lebih tinggi dan atletis untuk memenangi pertarungan di area dalam. Anak asuhan Pelatih Ime Udoka ini terbukti sukses menutup aliran bola ke area berwarna pada gim tiga.
Celtics tidak mau mengulang kesalahan di gim kedua. Mereka terlalu bereaksi lebih terhadap pembawa bola sehingga menciptakan ruang kosong pada pemain lawan yang sudah menunggu di bawah keranjang. Kali ini, mereka disiplin menutup garis umpan itu bersama-sama.

Guard Boston Celtics, Jaylen Brown, melepaskan tekanannya setelah berhasil menambah poin saat melawan Golden State Warriors dalam laga keempat Final NBA 2022 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) pagi WIB. . Bermain selama 40 menit, Brown berhasil menyumbang 27 poin bagi Celtics. Celtics menang 116-110.
Saat terlepas, pemain Warriors sudah ditunggu oleh Williams yang berperan sebagai raksasa penghalang di depan keranjang. Lompatan vertikal tinggi dan lengan panjang sang center sukses menggelapkan pandangan lawan.
Seperti kata Udoka, pertahanan adalah kunci kemenangan mereka. Celtics yang memulai kuarter keempat dengan unggul 4 poin sebenarnya tidak terlalu istimewa dalam serangan. Mereka hanya mencetak 23 poin, terendah dibandingkan kuarter sebelumnya. Namun, kuncinya, tim tuan rumah berhasil menahan Warriors hanya dengan 11 poin.
Baca juga : Kesengsaraan Celtics di Kuarter Ketiga
Akibatnya, Warriors yang merupakan tim tersubur di playoff, dengan rerata 114,5 poin sebelum final, hanya mencatat rerata 105 poin dalam seri lawan Celtics. Mereka juga tidak pernah melampaui rerata asis (27) dalam tiga gim terakhir, yang menandakan penurunan kualitas rotasi serangan.
Implikasi
Permasalahan serangan Warriors punya implikasi lebih pelik. Pelatih Warriors Steve Kerr terpaksa mengganti center inti Kevon Looney lebih awal. Kerr memasukkan pemain dengan kemampuan lemparan area luar, Otto Porter Jr dan Jordan Poole, untuk merenggangkan pertahanan lawan.

Guard Boston Celtics, Jaylen Brown (tengah), terjatuh saat berebut bola dengan penyerang Golden State Warriors, Draymond Green dan Otto Porter Jr, pada laga keempat Final NBA 2022 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) pagi WIB. Celtics menang 116-110.
Warriors bermain dengan bola kecil atau tanpa center. Akibat penerapan skema baru ini, mereka kehilangan Looney yang merupakan spesialis rebound sekaligus pemain tertinggi di tim dengan tinggi badan 2,06 meter. Looney, mencatat 7 rebound dalam 17 menit, bermain paling sedikit di gim tiga.
Celtics pun berjaya dalam merebut bola rebound, unggul 47-31 atas Warriors. Sebanyak 15 kali rebound dilakukan Celtics di pertahanan lawan yang berujung pada terciptanya 22 poin dari kesempatan kedua penguasaan bola. Porter, pengganti Looney, hanya menghasilkan 1 rebound selama 21 menit.
Baca juga : Versi Sempurna Stephen Curry
Itulah penyebab Celtics bisa berpesta di area berwarna Warriors. Mereka sering kali mendapatkan offensive rebound yang berubah jadi poin mudah di dekat keranjang. Selain itu, tanpa Looney, Celtics yang punya pemain spesialis penetrasi, seperti Tatum dan Brown, bisa menjajah area dalam dengan tenang.
Kami harus melihat lagi apa yang terjadi di lapangan, apa yang kami butuhkan. Apakah kami butuh lebih banyak ruang (saat serangan) atau lebih butuh rebound? Kami tidak berhasil menemukan kombinasi yang tepat hari ini.
”Kami harus melihat lagi apa yang terjadi di lapangan, apa yang kami butuhkan. Apakah kami butuh lebih banyak ruang (saat serangan) atau lebih butuh rebound? Kami tidak berhasil menemukan kombinasi yang tepat hari ini,” kata Kerr mengenai gim keempat yang akan berlangsung di TD Garden, Sabtu (11/6/2022) pagi WIB.

Penyerang Golden State Warriors, Draymond Green (tengah), berusaha menghalangi small forward Boston Celtics, Jayson Tatum (kiri), yang berusaha melesakkan bola pada laga keempat Final NBA 2022 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Kamis (9/6/2022) pagi WIB. Laga keempat Final NBA akan kembali berlangsung pada Sabtu (11/6/2022) di tempat yang sama.
Gim keempat akan lebih sulit untuk Warriors. Mereka yang wajib menang, jika tidak ingin tertinggal 1-3, akan kembali menghadapi tekanan dari nyaris 20.000 penonton yang haus prestasi. Sebelumnya, dukungan itu sukses melecut agresivitas anak-anak Celtics.
Baca juga : Mimpi Terburuk Warriors pada Gim Satu
Warriors juga terancam tampil tanpa Curry yang sempat pincang pada kuarter terakhir. Kaki kirinya tertimpa tubuh Al Horford. Curry, pemain terbaik Warriors sepanjang seri final dengan rerata 31,3 poin, masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tanpa dia, Warriors menatap misi mustahil. ”Saya merasa tidak seperti akan melewatkan gim berikutnya. Akan memanfaatkan waktu 48 jam sebelum laga nanti (untuk pemulihan),” ucap Curry. (AP/REUTERS)