Istana Presiden di IKN Ditargetkan Rampung untuk Upacara Tahun Depan
Pemerintah menargetkan Istana Negara sudah beres dibangun saat Presiden memimpin Upacara di IKN pada 17 Agustus 2024.
Oleh
SUCIPTO
·4 menit baca
PENAJAM, KOMPAS — Menyambut rencana Presiden melaksanakan upacara di Ibu Kota Nusantara pada 2024, Otorita IKN menyelenggarakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-78 tahun ini di sekitar area pembangunan Istana Presiden di ibu kota baru. Pemerintah optimistis rencana upacara tahun depan bisa diselenggarakan di IKN dengan sejumlah target, salah satunya Istana Negara sudah beres dibangun.
Pada Kamis (17/8/2023), upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) diselenggarakan di area sumbu kebangsaan, persisnya di depan proyek pembangunan Kompleks Kementerian Koordinator. Sekitar 200 peserta upacara dan tamu undangan berbaris dan duduk berjajar di tanah datar berlatar Istana Negara yang masih dalam tahap pembangunan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bertugas menjadi inspektur upacara. Selain itu, hadir pula Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid bersama rombongan.
Bambang mengatakan, upacara di sekitar area proyek IKN ini dilakukan sebagai awalan. Sebab, tepat tahun depan, yakni 17 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo punya rencana menggelar upacara dengan formasi kabinet lengkap di IKN. ”Upacara hari ini merupakan pengantar untuk upacara tahun depan yang insya Allah akan dipimpin langsung oleh Presiden di Istana Negara di IKN,” ujar Bambang.
Ia mengatakan, seluruh proses pembangunan IKN masih sesuai rencana tanpa kendala berarti. Adapun upacara hasil kolaborasi Otorita IKN dan Kadin ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dan swasta untuk mewujudkan Indonesia berkekuatan ekonomi ke-4 dunia yang tangguh pada sektor pangan dan kesehatan.
Arsjad Rasjid mengatakan, kolaborasi itu sebagai awalan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam misi mencapai emisi nol bersih di Indonesia, khususnya IKN. Ia berpendapat, upacara tahun ini menjadi simbol untuk tetap melangkah dan bertumbuh menyongsong usia Indonesia yang ke-100 tahun.
Di usia Indonesia emas itu, direncanakan seluruh pembangunan IKN selesai. Arsjad mengatakan, Kadin berkomitmen mengajak berbagai pengusaha untuk turut membangun ibu kota baru ini. ”Pembangunan Ibu Kota Nusantara (menjadi) simpul Indonesia menuju 2045, yaitu Indonesia emas,” ujarnya.
Progres pembangunan
Bambang mengatakan, selain melakukan pembangunan fisik, Otorita IKN juga terus menggaet pihak swasta untuk turut serta dalam pembangunan di ibu kota baru ini. Pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, diberi ruang oleh pemerintah untuk bisa berinvestasi di IKN.
”Nanti kita lihat jumlahnya (investasi yang masuk) karena masih bergerak. Tidak kurang dari Rp 10 triliun nanti akan dari swasta, nanti akan segera masuk. Doakan saja untuk semuanya,” kata Bambang.
Adapun pembangunan fisik terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal itu terlihat dari empat rumah tapak dua lantai untuk menteri koordinator yang sudah terlihat wujudnya. Menjorok ke kawasan sumbu kebangsaan, terlihat sejumlah lahan sudah dikeraskan untuk jalan dan jembatan.
Sebenarnya (progres pembangunan IKN) sudah sekitar 37 persen sekarang.
Di salah satu bukit di area sumbu kebangsaan, Istana Negara sudah tampak dibangun. Dari kejauhan, terlihat tiga lantai berdiri di antara alat berat. Di depan istana membentang sebuah lapangan yang sedang dikeraskan. Lapangan itu yang bakal digunakan untuk upacara bersama Presiden tahun depan.
”Sebenarnya (progres pembangunan IKN) sudah sekitar 37 persen sekarang. Ini mencakup progres kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan sejak 2022,” kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Ia mengatakan, Istana Presiden bakal terdiri dari empat lantai. Istana Presiden itu diperkirakan rampung dibangun pada Juli atau Agustus 2024. Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian PUPR, Silvi mengatakan, kawasan 1A di sekitar kawasan sumbu kebangsaan ditargetkan sudah selesai pembangunannya, khususnya untuk jalan dan bangunan penting.
Kawasan itu ditargetkan beres sebelum upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Di sepanjang jalan menuju Istana Presiden, kata Silvi, bakal berdiri rumah tapak menteri, kantor kementerian koordinator, dan juga beberapa pembangunan komersial. Pembangunan itu akan terlihat dari kawasan Istana Presiden sampai area Titik Nol IKN.
Pelayanan kepada warga
Seusai melaksanakan upacara pengibaran bendera di pagi hari, Otorita IKN menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada 2.500 pekerja IKN. Para pekerja itu adalah semua orang yang tinggal di hunian pekerja konstruksi selama pembangunan IKN sampai tahap ini.
Kegiatan itu didukung oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim, Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Universitas Indonesia, Kimia Farma, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Otorita IKN juga menggelar pesta rakyat yang digelar di Rumah Singgah Bupati Penajam Paser Utara, sekitar 5 kilometer dari sumbu kebangsaan. Berbagai perlombaan diselenggarakan untuk warga. Selain itu, terdapat bazar oleh pelaku UMKM di sekitar IKN. Kegiatan ini dihibur oleh penampilan grup musik Radja.