Upacara HUT Ke-78 RI di IKN Berlatar Istana Presiden yang Sedang Dibangun
Otorita IKN bakal melaksanakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di ibu kota baru berlatar Istana Presiden yang sedang dibangun.
Oleh
SUCIPTO
·4 menit baca
PENAJAM, KOMPAS — Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN bakal melaksanakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di dekat Istana Presiden yang sedang dibangun di ibu kota baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mengusung tema ”Satu Tekad Menyongsong IKN”, upacara tahun 2023 ini ingin menampilkan sejumlah progres pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.
Pada Rabu (16/8/2023), Otorita IKN menyelenggarakan geladi bersih upacara yang dilaksanakan di seberang area pembangunan Kantor Kementerian Koordinator. Lokasi itu masih berupa tanah datar dengan latar Istana Presiden yang sedang dibangun dengan progres sekitar 19 persen.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi yang hadir dalam geladi bersih tersebut mengatakan, upacara 17 Agustus 2023 sedikit berbeda dengan tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, upacara dilaksanakan di Titik Nol IKN. Tahun ini, upacara digelar di area sumbu kebangsaan, lokasi Istana Presiden di ibu kota baru.
”Kami mau menampilkan pemandangan proses pembangunan sehingga berlatar Istana Presiden dan juga hutan. Ini untuk membangkitkan spirit membangun IKN. Tema kami adalah ’Satu Tekad Menyongsong IKN’ karena tahun depan berpindahnya ibu kota dari Jakarta ke Titik Nol IKN hari ini,” kata Thomas.
Untuk itu, kata Thomas, peserta upacara tahun ini adalah semua unsur yang ada di sekitar IKN dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN. Ia menyebut, mereka adalah representasi berbagai kelompok masyarakat, seperti tokoh adat yang menggunakan pakaian adat masing-masing.
Selain itu, perwakilan dari para pekerja proyek juga akan menjadi peserta upacara dengan mengenakan seragam masing-masing. Selebihnya, peserta upacara adalah sejumlah pejabat di Otorita IKN, TNI, Polri, dan elemen lain yang membantu dalam persiapan dan pembangunan IKN.
Tenaga Ahli Komunikasi Publik Otorita IKN, Troy Pantouw, mengatakan, pihaknya menyebar undangan kepada sekitar 500 orang. Adapun Ketua Otorita IKN Bambang Susantono akan menjadi inspektur upacara pada upacara 17 Agustus 2023 di IKN.
IKN adalah milik bersama, milik seluruh bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu, upacara ini juga bakal dihadiri Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid.
Troy mengatakan, upacara yang digelar di tengah-tengah lokasi proyek diharapkan bisa memberi gambaran kepada masyarakat mengenai situasi terkini pembangunan IKN. Dengan demikian, kata Troy, itu diharapkan semakin menguatkan masyarakat terhadap rasa memiliki IKN yang pembangunannya terus dilaksanakan.
”IKN adalah milik bersama, milik seluruh bangsa dan negara Indonesia. Diperlukan tekad yang kuat dan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali untuk mewujudkan ibu kota Indonesia yang baru ini,” kata Troy.
Tim pengibar bendera di IKN adalah anggota Purna Paskibra Indonesia atau PPI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Mereka adalah siswa-siswi SMA/sederajat terpilih yang sudah disiapkan khusus untuk pengibaran bendera di IKN. Tim pengibar bendera ini berjumlah 13 orang.
”Mereka sudah dikarantina untuk berlatih selama 10 hari,” kata Troy.
Selain itu, Kapten Infanteri Andi Supraptikto, Komandan Koramil Sepaku, Penajam Paser Utara, bertugas menjadi komandan upacara pengibaran bendera pada pagi hari. Di sore hari, saat upacara penurunan bendera, Kepala Polsek Sepaku Ajun Komisaris Kasiyono menjadi komandan upacara.
Otorita IKN mencatat, terdapat sekitar 200 personel yang menjadi peserta upacara. Mereka terdiri dari anggota TNI, Polri, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perwakilan perusahaan konstruksi yang membangun IKN, organisasi masyarakat, dan tim keamanan yang bertugas di IKN.
Setelah upacara pengibaran bendera pada pagi hari, Otorita IKN akan menyelenggarakan berbagai perlombaan dan pesta rakyat di area rumah singgah Bupati PPU, sekitar 5 kilometer dari sumbu kebangsaan IKN. Kegiatan itu akan diramaikan oleh para pelaku UMKM di sekitar IKN yang menjajakan produknya. Selain itu, akan ada penampilan grup musik Radja.
Pelibatan pelaku UMKM dalam kegiatan Otorita IKN ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan IKN sebagai tempat inkubator pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Beberapa waktu lalu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan timnya membina 250 pelaku UMKM agar produknya bisa masuk pasar ritel dan diekspor.
”Sekitar 99 persen mayoritas unit usaha di Indonesia berbentuk UMKM. Perannya berkontribusi pada 97 persen penyerapan tenaga kerja. Selagi membangun IKN, pelaku UMKM di sekitar IKN perlu didampingi agar mengerti pengemasan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital,” kata Bambang (Kompas, 25/6/2023).