Tindak Lanjuti Nota Kesepahaman, Otorita IKN Kunjungi Kantor Siemens di Berlin
Setelah menandatangani nota kesepahaman dalam mengembangkan IKN, perwakilan Otorita IKN berkunjung ke kantor Siemens, perusahaan teknologi, inovasi, dan energi, di Berlin, Jerman, Kamis (20/4/2023).
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN berkunjung ke kantor Siemens, perusahaan teknologi, inovasi, dan energi, di Berlin, Jerman, Kamis (20/4/2023). Kunjungan ini sebagai tindak lanjut setelah keduanya menandatangani nota kesepahaman mengembangkan ibu kota baru Indonesia.
Otorita IKN diwakili Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Indra Yuwono dan Chief of Urban Design Otorita IKN Vallin Tsarina. Keduanya mengunjungi Siemensstaadt Square, proyek Siemens dalam membangun sebuah kawasan untuk mengembangkan sekaligus memproduksi teknologi secara terintegrasi.
Kunjungan Otorita IKN ini sekaligus ingin melihat langsung proyek tersebut yang beberapa konsepnya mirip IKN. Pada 2035, Siemensstaadt Square ditargetkan menjadi lingkungan urban yang hidup dan modern di area seluas lebih dari 70 hektar.
Wilayah ini dirancang dengan menerapkan digital twin city, smart building automation, dan data analytics dalam proses desain dan manajemen kota.
”Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama dan kolaborasi yang lebih konkret ke depannya. Kami juga mengajak Siemens membuka kantor di IKN sebagai wujud keseriusan Siemens dalam kontribusinya bagi IKN,” tutur Indra dalam keterangan tertulis kepada Kompas.
Sementara itu, President Director and CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi mengatakan, pihaknya bakal mendukung Otorita IKN melalui studi bersama tentang kelayakan teknis dan solusi kota pintar untuk IKN. Menurut dia, IKN dengan konsep kota pintar akan berjalan dengan bangunan pintar dan sistem energi cerdas.
”Teknologi Siemens membantu mengembangkan masyarakat perkotaan dengan menampilkan operasi kota yang lebih baik dan hidup berkualitas, serta menjadi lebih berkelanjutan,” kata Lamine.
Kerja sama
Sebelumnya, pada 17 April 2023, Otorita IKN dan Siemens menandatangani nota kesepahaman. Isinya, kedua belah pihak sepakat berkolaborasi mengembangkan smart energy, smart city, smart building, infrastruktur mobilitas cerdas, dan sistem otomasi industri cerdas di IKN.
Ruang lingkup kerja sama keduanya meliputi tiga hal. Pertama, membentuk kelompok kerja dengan pemangku kepentingan terkait untuk pengembangan smartcity; kedua, melakukan studi kelayakan awal; dan ketiga, menjajaki kerja sama strategis dalam pelaksanaan proyek.
Di luar penandatanganan nota kesepahaman, Otorita IKN mencatat, hingga 10 April 2023, terdapat 182 pengajuan investasi di IKN. Pengajuan itu datang dari pengusaha yang berasal dari 16 negara.
”Sebanyak 50 persen (dari total pengajuan investasi) berasal dari Indonesia. Beberapa negara lainnya berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika, Perancis, dan China,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono saat memberi sambutan di Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2023, sebuah pameran industri dan teknologi terbesar dunia di Jerman, Selasa (18/4/2023).
Potensi berinvestasi tersebut merujuk pada berbagai bidang, seperti 22 surat di bidang teknologi, 21 surat di bidang energi, 15 di bidang pendidikan, dan sisanya di bidang infrastruktur perumahan, kesehatan, serta gedung perkantoran.