Struktur Organisasi Otorita IKN Diisi dengan Cara Lelang dan Penunjukan
Di bawah Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, terdapat posisi sekretariat, tujuh deputi, serta unit kerja hukum dan kepatuhan. Dua deputi diutamakan dari Kaltim.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Struktur organisasi Otorita Ibu Kota Negara Nusantara akan diisi dengan kombinasi sistem penunjukan dan lelang. Setidaknya, masyarakat Kalimantan Timur diprioritaskan mengisi dua jabatan sekelas deputi. Akhir tahun ini, seluruh jabatan ditargetkan telah terisi.
Seperti diketahui, saat ini Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru diisi oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Keduanya ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk memimpin persiapan, pembangunan, dan kelak memimpin wilayah IKN.
Pada 9 September 2022, Bambang mengeluarkan Peraturan Kepala Otorita IKN Nomor 1 Tahun 2022. Peraturan itu berisi ketentuan mengenai organisasi dan tata kerja Otorita IKN. Di dalamnya mencantumkan di bawah Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN terdapat sekretariat, tujuh deputi, serta unit kerja hukum dan kepatuhan.
”Merujuk pada ketentuan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita IKN, paling sedikit dua deputi diutamakan dari unsur masyarakat lokal di Kalimantan Timur,” ujar Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Mula-mula, ujar Sidik, jabatan pimpinan tinggi madya bakal ditunjuk oleh Presiden berdasarkan usulan Kepala Otorita IKN. Adapun jabatan administrator dan fungsional di tahap awal bakal dilakukan dengan penunjukan oleh Kepala Otorita IKN sesuai peraturan undang-undang.
Ia melanjutkan, pengisian organisasi Otorita IKN menerapkan prinsip meritokrasi dalam menjaring individu yang bekerja bersama Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Meritokrasi bermakna sistem yang memilih individu berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan prestasi individu dari basis keluarga, kekayaan, atau latar belakang sosial lain.
Selain tujuh deputi, sekretariat, serta unit kerja hukum dan kepatuhan, terdapat pula posisi direktur dan kepala biro dalam struktur organisasi Otorita IKN. Kepala Bambang Susantono menyatakan, meskipun ia bisa langsung menunjuk sejumlah orang untuk mengisi jabatan tersebut, ia tetap membuka kemungkinan seleksi jabatan.
”Saya juga memiliki hak untuk menunjuk, seperti halnya waktu Presiden menunjuk saya. Nantinya, memang ada yang langsung ditunjuk dan sebagian harus dilelang,” ujar Bambang saat menghadiri konsultasi publik rencana detail tata ruang IKN di Balikpapan, Selasa (13/9/2022).
Bambang belum merinci jabatan apa saja yang bakal diisi melalui lelang atau penunjukan. Ia hanya mengatakan, semua posisi di struktur organisasi Otorita IKN ditargetkan selesai pada akhir 2022. Dalam waktu dekat, kata Bambang, pihaknya akan mulai menyusun nama-nama yang akan mengisi jabatan tertentu. Adapun lelang jabatan akan diumumkan mekanismenya.
Hasanuddin (53), warga Kecamatan Sepaku, berharap Otorita IKN bisa bekerja secara terbuka kepada warga lokal yang bakal terdampak pembangunan IKN. Ia mengatakan, rumahnya saat ini sudah dipasangi patok kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
”Di sekitarnya ada kebun warga, ada permukiman. Kami minta ada sosialisasi yang jelas. Kami juga ingin tahu apakah kami dibiarkan tetap di sini, direlokasi, atau cuma dapat diganti rugi lahan,” katanya.